LAPORAN DARI LAS VEGAS: VMware Cloud on AWS Hadir di Asia Pasifik

Achmad Aris
Senin, 27 Agustus 2018 | 22:38 WIB
Vmware/vmware.com
Vmware/vmware.com
Bagikan

Bisnis.com, LAS VEGAS -- Korporasi raksasa penyedia teknologi virtualisasi VMware Inc. mengumumkan bahwa VMware Cloud on AWS telah tersedia di Amazon Web Services Asia-Pasifik yakni wilayah Sydney.

VMware Cloud on AWS adalah produk komputasi awan hasil kerja sama antara VMware dan AWS yang merupakan unit usaha dari Amazon.com. Produk yang diluncurkan pada ajang VMworld 2017 itu diklaim mampu mengurangi biaya dan upaya yang terkait dengan migrasi aplikasi ke dalam sistem cloud dengan mengirimkan infrastruktur dan operasi yang konsisten dengan berbagai penyebaran dalam pusat data pelanggan, memperluas tools, banyak proses, dan berbagai praktik yang terbukti mendukung aplikasi yang paling dibutuhkan.

Sejumlah korporasi yang telah mengadopsi VMware Cloud on AWS a.l. a2x, Inc.,  Audience View, Black Mountain Systems, Ceridian, ConnenctWise, GenPro, Kemba Credit Union, ME, dan Stragecoach.

Senior Vice President and General Manager Cloud Platform Business Unit VMware Mark Lohmeyer mengatakan, VMware Cloud on AWS menyediakan cara yang cepat dan hemat biaya untuk memigrasikan mission-critical applications atau bahkan seluruh data center ke dalam sistem komputasi awan.

"Sekali masuk ke dalam cloud, kami menyediakan kemampuan Sofware-Defined Data Center [SDDC] dari VMware, ditambah dengan elastisitas, keleluasaan, dan kedalaman infrastruktur serta layanan AWS, menjadikannya [VMware Cloud on AWS] sebuah platform ideal untuk aplikasi modern," katanya saat press briefing perhelatan VMworld 2018, Minggu (26/8/2018) waktu setempat.

Menurutnya, VMware Cloud on AWS telah tersedia secara global di banyak wilayah termasuk Amerika Serikat, Eropa, dan sekarang di Asia Pasifik. "Kami telah meningkatkan tingkatan di mana kami memberikan inovasi kemampuan dan solusi kuat bagi pelanggan kami," jelasnya.

Vice President EC2 Windows Enterprise Workloads Amazon Web Services Sandy Carter menambahkan, ekspansi VMware Cloud on AWS ke Asia Pasifik dilatarbelakangi oleh banyaknya permintaan dari para pelanggan."Makanya kami senang melakukannya hari ini," ujarnya.

Dia menjelaskan, VMware Cloud on AWS merupakan satu-satunya layanan cloud hybrid yang memungkinkan pelanggan vSphere untuk memanfaatkan infrastruktur yang konsisten di seluruh pusat data lokal dan AWS, sehingga memungkinkan pelanggan untuk memigrasikan beban kerja saat ini dan yang baru ke dalam komputasi awan dengan berbagai fungsi, keleluasan, dan kinerja keamanan terbaik.

Dengan demikian, lanjutnya, VMware Cloud on AWS memungkinkan pelanggan untuk menghemat biaya, sembari tetap dapat menyesuaikan skala dari aplikasi yang pelanggan butuhkan.

Adapun sejumlah pembaharuan atas VMware Cloud on AWS meliputi: pertama, harga permulaan yang 50% lebih rendah dan konfigurasi minimum baru di mana VMware akan mengurangi harga permulaan untuk VMware Colud on AWS hingga 50% dan menawarkan minimum konfigurasi SDDC 3-host yang lebih kecil sebagai titik awal untuk beban kerja produksi. Untuk waktu yang terbatas, VMware akan menawarkan 3-host SDDC untuk biaya konfigurasi 2-host.

Kedua, optimalisasi lisensi untuk aplikasi  perusahaan (Oracle/Microsoft) di mana pelanggan bisa mengurangi biaya dalam menjalankan mission-critical aplications yang dilisensikan per CPU inti. Pasalnya, dengan modifikasi baru tersebut, pelanggan akan dapat menentukan jumlah CPU inti yang dibutuhkan.

Ketiga, evakuasi pusat data secara instan dengan migrasi langsung 1.000 VMs di mana pelanggan dapat memindahkan secara langsung ribuan VMs tanpa downtime dan menjadwalkan kapan waktu yang tepat untuk memindahkan ke dalam lingkungan komputasi awan baru dengan VMware NSX Hybrid Connect yang didukung oleh vMotion dan vSphere Replication.

Keempat, opsi penyimpanan berkapasitas tinggi yang didukung oleh Amazon Elastic Bloc Store (Amazon EBS). Dalam hal ini, pelanggan dapat menghitung sumber komputasi awan dan penyimpanan secara mandiri dan mengurangi biaya untuk kapasitas penyimpanan yang menuntut beban kerja dengan kluster baru penyimpanan.

Kelima, keamanan yang berpusat pada aplikasi dengan VMware NSX di mana pelanggan akan mendapatkan kontrol terperinci lalu lintas timur-barat antara beban kerja yang berjalan di VMware Cloud on AWS melalui microsegmentation yang disediakan oleh NSX.

Keenam, integrasi NSX/AWS Direct Connect untuk penyederhanaan dan konektivitas berperforma tinggi. Integrasi ini akan mempermudah pelanggan untuk terhubung di lingkungan cloud hybrid dan meningkatkan kinerja jaringan.

Ketujuh, mengoptimalkan biaya/kinerja dengan autoscalling di mana Elastic DRS memungkinkan pengguna mengotomasikan VMware Cloud on AWS berdasarkan kebutuhan aplikasi dan kebijakan yang ditetapkan pelanggan.

Dan kedelapan, menambahkan manajemen log real time tanpa dikenai biaya tambahan. Dalam hal ini, VMware menambahkan VMware Log Intelligence ke dalam inti layanan VMware Cloud on AWS sehingga pelanggan dapat mengakses ke dalam audit log VMware Cloud on AWS untuk meningkatkan keamanan dan kepatuhan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Achmad Aris
Editor : Achmad Aris
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper