Bisnis,com, MANADO – Pengerjaan Palapa Ring Paket Tengah hingga saat ini mencapai 76%.
Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara optimistis semua konstruksi bisa diselesaikan pada tahun ini sehingga mampu dioperasikan pada tahun depan bersama dua paket lainnya.
“Paket tengah sudah kurang lebih 76%, timur 41%, barat sudah beroperasi. Konstruksi selesai tahun ini semua,” ujarnya saat ditemui di sela-sela kegiatan terkait media sosial di Auditorium Universitas Sam Ratulangi Manado, Jumat (13/4/2018).
Tanpa menjabarkan dengan detail permasalahan yang terjadi, pihaknya menegaskan setiap kendala di lapangan masih wajar. Terlebih pembangunan keseluruhan palapa ring dilakukan di 85 kabupaten yang terbagi atas 58 kabupaten baru dan 27 interkoneksi.
Proses konstruksi Palapa Ring Paket Tengah merupakan bagian dari usaha pemerintah dalam mempercepat pelaksanaan proyek infrastruktur strategis atau prioritas nasional yang termuat dalam Peraturan Presiden (Perpres) No. 3/ 2016.
Proyek Palapa Ring Paket Tengah akan menghubungkan 17 kota/kabupaten yang berada di Provinsi Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara dan Maluku Utara dengan panjang kabel mencapai 2.700 km.
Baca Juga Bos IMF Terkesima Dengan Tanah Abang |
---|
“Yang penting kan kerja sama terutama dengan pemerintah daerah karena izin-izin kebanyakan oleh pemerintah daerah,” imbuhnya.
Jika Palapa Ring selesai, lanjut Rudiantara, semua kabupaten di Indonesia akan terhubung dengan jaringan tulang punggung serat optik. Dengan demikian, layanan yang ada di Jawa dan daerah lain tidak memiliki gap yang besar.
Saat ditanya terkait potensi kenaikan nilai investasi akibat bahan baku dan nilai tukar rupiah, dia mengatakan semua ada di dalam kontrak. Dalam catatan Bisnis, saat groundbreaking proyek Palapa Ring Paket Tengah, nilai investasi mencapai Rp1,38 triliun.
“Oh itu dalam kontrak semuanya, jadi enggak ada isu,” katanya.