Bisnis.com, JAKARTA — MyRepublic, penyedia pelayanan internet gencar melakukan promosi ke Sekolah Dasar dengan menggandeng National Geographic guna mencapai target 500.000 sambungan internet kabel.
Senior Marketing Communication Manager MyRepublic Virginia Fransisca mengatakan dalam kurun waktu 3 tahun, perusahaan asal Singapura itu bisa menyambungkan 200.000 pelanggan di beberapa daerah. Adapun, melalui kerja sama dengan National Geographic untuk membuat kompetisi berupa penelitian dan kuis.
Untuk kelompok sekolah, setiap SD bisa melakukan penelitian. Sementara itu, para murid kelas 4 hingga kelas 6 secara individu dapat turut berpartisipasi dengan menjawab 30 pertanyaan tentang pengetahuan umum yang telah disiapkan National Geographic.
“Tersebar di 500.000 titik koneksi jadi kita inginnya 100% ya semua homepass yang sudah ada target berlangganan dan pemasangan,” ujarnya usai menghadiri acara peluncuran Dunia dalam Genggamanku di Hotel Morrissey, Jakarta, Rabu (21/2/2018).
Menurutnya, saat ini kebutuhan internet tak hanya milik orang remaja maupun dewasa. Internet, katanya, menjadi permintaan anak-anak kepada orang tuanya. Oleh karena itu, dia berharap pengguna internet jenis fiber to the Home (FTTH) bisa terkerek naik.
Saat ini, jaringan telah tersedia di Sumatra yakni Medan dan Palembang. Kemudian, di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi. Terakhir, di Jawa Tengah dan Jawa Timur yakni Semarang, Malang dan Surabaya.
“Datang ke sekolah itu salah satu strategi kita. Anak di rumah sekarang minta apa? Internet,” katanya.
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan asosiasi penyelenggara jasa internet Indonesia (APJII) 2017, penetrasi pengguna internet Indonesia sebanyak 143,26 juta orang atau 54,68% dari total populasi yakni 262 juta orang. Bila dilihat berdasarkan usia komposisi pengguna internet yakni 16,68% untuk rentang usia 13 tahun hingga 18 tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
