Bisnis.com, JAKARTA — Advan, vendor asal Indonesia dan Acer, asal Taiwan menguasai pasar tablet di Indonesia selama 2017.
Associate Market Analyst International Data Corporation (IDC) Indonesia, Risky Febrian mengatakan pada pasar tablet, terdapat dua segmen berdasarkan tipe produknya. Pertama, segmen tablet slate atau tablet biasa tanpa tambahan papan tik.
Kedua, tablet detachable biasanya terdapat papan tik yang disertakan dalam satu paket. Sebagai contoh, Risky menyebut produk yang masuk kategori tablet detachable yakni Samsung Galaxy Tab S3 dan iPad Pro.
| Baca Juga Nokia 3310 4G Tidak Akan Masuk Indonesia |
|---|
Berdasarkan data IDC Indonesia, Advan menguasai pasar tablet di segmen slate. Penguasaan pasar Advan sebesar 48% di 2016 dan naik menjadi 58% pada 2017. Berada di bawah Advan, terdapat Samsung dengan porsi 12% pada 2016 dan naik menjadi 17% sepanjang 2017.
Menurut Risky, Advan bisa menguasai pasar slate karena didukung faktor ketersediaan produk juga harga yang terjangkau. Hal itu, ujar Risky, sesuai dengan tipe konsumen di Indonesia yang masih sangat sensitif terhadap harga.
Konsumen segmen produk tablet slate biasanya menggunakan gawai ini untuk memenuhi kebutuhan hiburan seperti menonton video, bermain gim, dan streaming konten.
| Baca Juga Kredit Konsumsi Masih Moncer |
|---|
"Untuk Advan dapat menjadi market leader karena ketersediaan produknya dengan rentang harga yang sangat terjangkau," ujarnya saat dihubungi Bisnis, belum lama ini.
Pada segmen detachable, Acer menguasai 58% pasar pada 2016 dan turun menjadi 40% selama 2017. Di sisi lain, Samsung berupaya menyaingi Acer dengan porsi 25% pada 2016 dan naik menjadi 33% pada tahun lalu.
Adapun, faktor yang mendorong Acer bisa menguasai pasar jenis detachable yakni penggunaan sistem operasi Windows yang mendukung produktivitas. Faktor lain yang mendorong penjualan detachable Acer yaitu harganya yang terjangkau bila dibandingkan dengan produk serupa dari vendor lain.
| Baca Juga 4 Start-up Ini Belajar ke Silicon Valley |
|---|
Pengguna tablet biasanya menggunakan tablet jenis ini untuk memenuhi kebutuhan kerja yang relatif ringan karena didukung papan tik tambahan.
"Untuk Acer dengan produk detachable, lebih didorong oleh penggunaan OS Windows dalam produknya yang dapat mendukung produktivitas dengan lebih baik."
