Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan penyedia prosesor dan kartu grafis global AMD akan fokus menggarap pasar Indonesia setelah berhasil memberi kontribusi pendapatan terhadap AMD Asean sebesar 25% sepanjang 2017.
Channel Sales Director of Asean AMD, Ryan Sim mengatakan kontribusi pendapatan yang paling besar di Asean adalah negara Thailand disusul berikutnya adalah Indonesia. Menurutnya, Indonesia akan menjadi fokus utama AMD saat ini, mengingat pengguna AMD cukup banyak di Tanah Indonesia.
"Tahun ini, pasar Indonesia memberi kontribusi terhadap revenue sekitar 25%, tertinggi kedua setelah Thailand. Harapan kami, tahun depan, pasar Indonesia tetap tumbuh," tuturnya, Sabtu (9/12/2017).
Dijelaskan satu strategi yang akan dilakukan oleh AMD di antaranya adalah membuat produk dengan teknologi mutakhir dan dibutuhkan oleh konsumen. Sepanjang tahun ini saja, AMD telah meluncurkan rangkaian prosesor seri Zen core untuk konsumen kelas menengah, yaitu prosesor Ryzen 5 dan Ryzen 7 dan Ryzen 3 yang ditujukan untuk kelas awal serta Ryzen Threadripper untuk kelas atas.
"Semua prosesor ini memiliki kecepatan yang mumpuni, yang mampu mendukung kinerja laptop ataupun desktop yang digunakan konsumen" kata Ryan.
Menurut Ryan tingkat adopsi konsumen terhadap sejumlah produk AMD yang sangat kuat telah mendorong pertumbuhan penjualan prosesor di tahun ini. Dia optimistis ke depan pihaknya akan terus melakukan inovasi untuk kebutuhan konsumen.
"Kami akan terus melakukan inovasi karena respon pasar Indonesia sangat positif. Ini yang membuat kami sangat optimis untuk berkembang di pasar Indonesia," ujar Ryan.