Bisnis.com, JAKARTA — Lenovo Indonesia berambisi menjadi pemimpin pasar produk komputer pada 2018 melalui strategi yang fokus pada konsumen.
"Strategi pendekatan kami, yaitu customer-centricity. Jadi fokus kami adalah mendengarkan masukan dari pelanggan agar bisa menghasilkan produk yang memenuhi kebutuhan mereka," kata Budi Janto Country General Manager, Lenovo Indonesia pada Minggu (19/11).
Strategi customer-centricity mendorong Lenovo secara global untuk meluncurkan produk teknologi selain PC dan handset seperti produk ritel, komputasi awan dan pusat data.
Untuk pengembangan bisnis ritel di Indonesia, Lenovo bermitra dengan para peritel atau reseller lokal, bamun tetap memfokuskan kemitraan dengan landasan customer-centricity agar konsumen di Indonesia mendapatkan pengalaman yang baik.
"Ke depan kolaborasi kami dengan mitra ritel akan semakin kuat, bukan hanya di offline, akan tetapi juga memadukan customer journey secara O2O atau omni-channel," kata Budi.
Lenovo Indonesia juga akan berusaha menguasai pasar gaming tanah air pada tahun depan. Budi tidak bisa menyebutkan nilai investasi yang akan digelontorkan, namun pihaknya telah berkomitmen untuk membangun LEGION sebagai sub-brand gaming di Indonesia.
Baca Juga Oppo Merek Smartphone Terlaris Kedua |
---|
"Lenovo juga telah menggandeng EVOS e-sports sebagai brand ambassador untuk LEGION. Kemitraan dengan para gaming stakeholders juga telah dibangun, di antaranya NVIDIA dan GARENA, untuk terus secara aktif mengadakan kegiatan dan kompetisi gaming di market," ungkap Budi.
Lenovo Indonesia, katanya, secara aktif melakukan FGD (Focus Group Discussion) dengan para gamers secara langsung untuk mendapatkan feedback langsung dari gamers mengenai produk, consumer journey, aktivasi, dan pengalaman gaming secara keseluruhan.
Tahun ini, Lenovo Indonesia mengalami peningkatan signifikan di penjualan segmen premium, baik di kategori PC bisnis maupun gaming. Peningkatan di segmen premium ini berkontribusi positif ke pendapatan Q2 Lenovo.