Bisnis.com, JAKARTA – Indonesia menyatakan kesiapannya untuk berkontribusi dalam sains dan teknologi di dunia Islam.
Hal ini dinyatakan oleh Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani dalam pembukaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di Astana, Kazakhstan, Minggu (10/9/2017).
Pasalnya, satu bentuk kontribusi Indonesia ini yakni akan dibangunnya Universitas Islam Internasional yang menekankan pada moderasi, penghormatan pada keragaman, dan pelestarian budaya.
“Yang merupakan pijakan penting untuk menumbuhkan sarjana muslim moderat yang dapat memberikan kontribusi positif bagi umat dan masyarakat,” ujarnya, seperti dikutip dari laman resmi pada Senin (11/9/2017).
Puan menegaskan, hal yang harus segera dilakukan adalah memperkuat kerja sama di bidang pendidikan, pelatihan, dan riset. Menurutnya, riset, teknologi komunikasi, konstruksi, energi terbarukan yang berbasis limbah biomassa dan geothermal diperlukan.
Selain itu, lanjut dia, riset pertanian dan kelautan di Tanah Air sudah cukup maju dan bisa dikontribusikan dan terus dikembangkan dalam kerangka kerja sama iptek negara-negara anggota OKI.