Bisnis.com, JAKARTA--Samsung Electronics Indonesia (SEIN) tengah berencana menggenjot penjualan pasar tablet sepanjang 2017 agar pertumbuhannya tidak stagnan seperti beberapa tahun sebelumnya karena dikalahkan oleh pasar smartphone.
Denny Galant, Head of IM Product Marketing Samsung Electronics Indonesia mengakui dalam beberapa tahun terakhir pasar tablet tergerus oleh pasar smartphone yang semakin diminati oleh masyarakat.
Dia mengatakan salah satu upaya yang akan dilakukan Samsung agar pasar tablet tidak mati adalah menghadirkan sejumlah tablet dan fitur teranyar pada tahun depan.
"Kami akan terus menggenjot pasar tablet ini agar tidak mati. Caranyaa adalah kami akan menyediakan berbagai fitur terbaru untuk para penggemar tablet ini," tuturnya di Jakarta, Selasa (22/11).
Berdasarkaan data International Data Corporation (IDC) pada akhir Oktober 2015, pengapalan tablet pada kuartal III (Q3) 2015 mengalami penurunan sekitar 12,6% dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.
Total pengapalan tablet pada Q3 2015 ini mencapai 48,7 juta unit.
Kemudian pada kuartal akhir 2015, dari lima besar vendor tablet, tiga di antaranya mengalami penurunan pangsa pasar. IDC menyebutkan meskipun masih berada di peringkat satu, namun pasar Apple iPad sempat mengalami penurunan sekitar 19,7%.
Sementara itu, posisi ke dua diisi oleh Samsung yang sempat merosot penjualannya sekitar 17,1% disusul oleh vendor Asus yang turun sekitar 43,4%.
Sedangkan vendor Lenovo yang berada di posisi berikutnya masih stagnan dengan angka sekitar 0,9%, kemudian Huawei di posisi lima malah mengalami kenaikan sebesar 147,9%.
Menurut Denny, Samsung juga berencana mengimplementasikan Operating System (OS) Tizen andalan Samsung pada sejumlah tablet ciptaannya.
Dia menjelaskan Tizen merupakan OS yang kini tengah dikembangkan oleh Samsung untuk mengalahkan OS Android dan iOS tahun depan.
"Kami akan mencoba (OS Tizen) kepada tablet jika peminatnya banyak di Indonesia," katanya.
Dia juga mengklaim sampai saat ini Samsung masih menjadi pemimpin untuk pasar tablet di Indonesia, namun angka dan persentasenya masih dirahasiakan. Denny mengatakan peminat tablet saat ini lebih didominasi oleh usia produktif antara 25-35 tahun yang menginginkan fitur atraktif dan unik.
"Sasaran konsumen untuk tablet Samsung ini adalah orang yaang sangat aware dengan teknologi dan ingin selalu mengupdate serta mengoptimalkan berbagai teknologi terbaru," ujarnya.
Menurut Denny, tahun depan Samsung juga akan melucurkan sejumlah tablet teranyar untuk menguatkan pasar tablet di Indonesia. Namun untuk tahun ini, tablet terakhir yang diperkenalkan Samsung adalah Samsung Galaxy Tab A with S-Pen.
"Kami luncurkan tablet ini dengan fitur S-Pen yang canggih ditambah layar daan baterai yang sangat besar untuk digunakan seharian penuh oleh konsumen," katanya.
Samsung telah melengkapi Galaxy Tab A with S-Pen dengan fitur terbaru dan memori internal yang tidak terlalu besar yaitu 16GB ditambah RAM sebesar 3GB dan prosesor Exynos7870.
Tahun Depan Samsung Genjot Penjualan Pasar Tablet
Penulis : Sholahuddin Al Ayyubi
Editor : Rustam Agus