Kejahatan Cyber Perbankan Masih Marak, Ini Sebabnya

Abdul Rahman
Kamis, 3 November 2016 | 05:50 WIB
Cyber crime/ilustrasi
Cyber crime/ilustrasi
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA-Masih maraknya kejahatan terkait teknologi informasi di dunia perbankan ditengarai karena faktor sumber daya manusianya.

Tony Seno Hartono, National Technology Officer Microsoft Indonesia mengatakan, berdasarkan pengamatan mereka masih ada bank yang enggan berinvestasi dengan merekrut tenaga IT yang berpengalaman. Padahal dari sisi investasi keamanan digital secara teknis mereka cukup jor-joran.

"Biasanya bank tidak mau merekrut yang sudah ahli karena alasan biaya. Padahal salah satu faktor penting dalam keamanan IT adalah manusianya," katanya di Jakarta, Rabu (2/11/2016).

Dia menjelaskan, secara teknologi bank di Indonesia dianggap sudah cukup sadar akan keamanan. Sebab sebagian besar transaksi sudahfull digital. Namun bila ada celah keamanan yang ditemukan biasanya karena faktor kelalaian manusia.

Selain itu penyebab lain adalah tidak adanya prosedur penanganan yang jelas bila terjadi serangan terhadap sistem keamanan. Seharusnya bila terjadi masalah keamanan, harus ada tim yang melapor ke atasan agar langsung ditangani. Biasanya tenaga IT tidak melapor karena takut dianggap tidak kompeten.

Di sisi lain, regulasi dari pemerintah maupun regulator seperti Otoritas Jasa Keuangan (OJK) belum terlalu ketat mengatur soal keamanan data bank. Tony juga menilai bank masih mengandalkan asuransi sebagai cara untuk meng-cover kerugian akibat bobolnya sistem kemanan mereka.

 

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Abdul Rahman
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper