Bisnis.com, BALIKPAPAN- PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) Regional Kalimantan meluncurkan dua produk Indihome yang mampu melayani pelanggan yang tinggal di wilayah yang belum mendapatkan jaringan fiber optic, yakni Indihome DTH (Direct to Home) dan Indihome Sky.
Peluncuran produk dilaksanakan di Kantor Telkom Regional Kalimantan, dihadiri langsung oleh General Manager Telkom Regional Kalimantan Edwin Arisitiawan, Operation Director Transvision Agung Sahidi, dan General Manager Metrasat Hari Usmayadi.
Edwin mengatakan layanan Indihome DTH merupakan layanan triple play (Internet, televisi, telepon) yang menggunakan jaringan satelit untuk penayangan konten televisi, dan penggunaan jaringan kabel tembaga untuk internet dan telepon.
Sementara layanan Indihome Sky menggunakan satelit untuk ketiga-tiganya. Dua produk ini dianggap sebagai jawaban atas percepatan penetrasi layanan telekomunikasi dan informasi kepada masyarakat yang tinggal di daerah pelosok Kalimantan.
"Fiber optic memang ciri khasnya Indihome. Tapi kalau layanan ke penduduk di rural area menunggu pemasangan fiber optic, akan memakan waktu lama. Karena memasang fiber optic kan tidak sebentar," jelas Edwin kepada wartawan, Rabu (7/9/2016).
Dia mengatakan pada umumnya kotamadya dan kabupaten di Kalimantan telah mendapatkan jaringan fiber optic, namun sebaran pemasangan belum merata karena kendala geografis. Telkom juga harus mempertimbangkan feasibility pemasangan di satu lokasi.
"Ada yang daerahnya memang jauh, kalau kami tarik fiber optic sejauh itu kan yang dilayani juga harus banyak. Jadi feasibility secara teknis dan ekonomi juga harus dipertimbangkan. Untuk menjawab itu, Indihome DTH dan Sky adalah jawabannya," sambung Edwin.
Dia juga menjamin layanan Indhome DTH dan Sky akan sama dengan Indihome fiber optic, mulai dari kecepatan dan konten channel yang disediakan oleh pihak lain, yakni Transvision, dan kestabilan jaringan satelit yang disediakan oleh Metrasat.