Red Hat Klaim Linux Versi 6.8 Lebih Aman

Sholahuddin Al Ayyubi
Kamis, 16 Juni 2016 | 07:32 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA—Penyedia solusi software open source global Red Hat mengklaim Linux versi 6.8 lebih aman dibandingkan dengan versi 6.7 karena telah dilengkapi dengan berbagai fitur keamanan yang lebih detail dan teknologi teranyar milik Red Hat.

 
Jim Totton, Vice President Platforms Business Unit pada Red Hat mengemukakan pada versi teranyarnya ini, Red Hat mengklaim memiliki sistem keamanan yang lebih canggih seperti di antaranya adanya sistem keamanan virtual private network (VPN) yang mencakup libreswan pada versi 6.8. Menurutnya, libreswan merupakan salah satu protokol keamanan pengganti openswan yang terstandarisasi sebagai solusi endpoint VPN Red Hat Enterprise Linux 6.
 
Pada Red Hat Enterprise Linux 6.8 ini, kami juga menambahkan kemampuan baru untuk memantau kinerja penyimpanan dan sistem koneksi ke virtual private network yang aman,” tuturnya dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu (15/6).
 
General Manager Platforms Business Unit pada Red Hat itu juga menjelaskan pengguna Red Hat versi 6.8 ini diklaim juga dapat mamantau kinerja pengelolaan data yang lebih sederhana dengan Identity Management client code (SSSD). Menurutnya, cached authentication lookup juga dapat mengurangi pertukaran user credential yang tidak perlu dengan server Active Directory, termasuk dukungan terhadap adcli menyederhanakan pengelolaan sistem Red Hat Enterprise Linux 6 yang bekerja dengan domain Active Directory.
 
Selain itu, SSSD kini mendukung user authentication melalui smart card, baik untuk system login maupun fungsi-fungsi terkait, seperti sudo,” katanya.
 
Totton optimistis Red Hat Linux versi 6.8 dapat diterima oleh masyarakat Indonesia karena pada versi teranyarnya kali ini selain memiliki tingkat keamanan yang tinggi, Linux versi 6.8 ini juga dapat digunakan pada berbagai jenis aplikasi yang menjadi benteng perusahaan untuk mengamankan datanya dari serangan malware dan hacker.
 
Dengan berbagai peningkatan pada fitur-fitur keamanan dan manajemen, Red Hat Enterprise Linux 6.8 dapat menjadi pondasi yang solid dan teruji dalam operasional TI perusahaan modern,” ujarnya.
 
Selain itu, menurut Totton administrator sistem yang dimiliki oleh Linux 6.8 juga dapat membuat backup lokal dalam suatu format ISO yang dapat diarsipkan secara terpusat dan direplikasi dari jarak jauh untuk operasi-operasi pemulihan bencana yang disederhanakan.
 
Yum tool yang ditingkatkan menyederhanakan penambahan paket, yang menambahkan kecerdasan ke dalam proses pelacakan paket yang dibutuhkan untuk menambah/mengaktifkan fitur-fitur platform baru,” katanya.
 
Seperti diketahui, Red Hat Enterprise Linux 6.8 diklaimkemampuan pemantauan yang lebih baik terhadap penggunaan dan kinerja penyimpanan melalui dmstats, sebuah program yang menampilkan dan mengelola statistik I/O untuk wilayah perangkat yang ditetapkan pengguna dengan menggunakan driver device-mapper.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper