Menristek Klaim Indonesia Bisa Produksi Mikrochip untuk Predator Seksual

Newswire
Sabtu, 21 Mei 2016 | 13:06 WIB
Menristekdikti Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir/Antara
Menristekdikti Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir/Antara
Bagikan

Kabar24.com, JEMBER - Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir mengatakan Indonesia sudah bisa memproduksi microchip yang bertujuan untuk membatasi gerak para pelaku pelecehan seksual pada anak atau predator anak.

"Indonesia sudah bisa memproduksi sendiri yaitu dari taman teknologi Politeknik Negeri Batam," ujar Menristekdikti di Jember, Jawa Timur, Sabtu (21/5/2016).

Politeknik Negeri Batam juga sudah membuat laboratorium pabrik manufaktur microchip tersebut. Dengan menggunakan microchip tersebut bisa diketahui kemana saja para eks pemerkosa tersebut melangkah. "Jika sudah ditempeli microchip akan tahu kemana jejaknya," lanjutnya.

Mantan Rektor Universitas Diponegoro (Undip) Semarang itu menjelaskan Politeknik Negeri Batam sudah bisa memproduksi secara massal microchip tersebut. Meski demikian, Menristekdikti mengaku belum ada kerja sama dengan Mabes Polri.

"Memang harus ada dalam bentuk kerja samanya. Itu yang belum, tapi secara lisan sudah pernah membicarakan hal itu," kata Nasir.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo memutuskan pemberatan hukuman bagi pelaku kejahatan seksual terutama terhadap anak. Dari hasil rapat terbatas, diputuskan pelaku kejahatan seksual terhadap anak-anak bisa diberi hukuman pemberat berupa kebiri dan dipasangi microchip.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper