Bisnis.com, PONTIANAK – PT XL Axiata Tbk. (EXCL), menggelar roadshow bertajuk XL Future Leaders (XLFL) 2016 di Kota Pontianak.
Dalam acara tersebut, operator telekomunikasi itu mengundang ratusan mahasiswa untuk mengikuti serangkaian program.
Program-program tersebut seperti Global Thinking yang merupakan bagian dari kurikulum XLFL untuk mengajarkan tiga mata kuliah pokok seperti Komunikasi efektif, manajemen perubahan, dan jiwa kewirausahaan.
Peserta nantinya diajarkan soft skill yang dibutuhkan sebagai seorang pemimpin ketika mencapai level global, kemudian metode belajar kelas tatap muka sebanyak 5 kali dalam setahun, belajar memanfaatkan program-program berbasis teknologi informasi komunikasi, dan aktivitas sosial lapangan.
Program kedua, XL memperkenalkan e-Learn XLFL yaitu suatu platform digital yang disipakan oleh XL untuk mempermudah anak-anak muda Indonesia bisa ikut akses mempelajari program XLFL melalui sarana digital.
“Dengan platform yang telah disesuaikan agar mudah disampaikan melalui internet, siapa saja mahasiswa dan masyarakat Indonesia mendapatkan manfaat dari program ini tanpa melalui seleksi dengan mengakses link www.elearn.xlfutureleaders.com ,” kata Regional Sales Manager Kalbar Sustiyah dari rilis yang diterima Bisnis, Senin (16/5/2016).
Program yang menarik berikutnya, XL membuka kesempatan kepada mahasiswa Indonesia semua jurusan untuk mendapatkan beasiswa XLFL bekerjasama dengan Yayasan Karya Salemba 4.
XL mengelola program ini dengan memberikan manfaat kepada para penerima beasiswa berupa bantuan uang tunai selama 1 tahun serta pendidikan pengembangan diri.
Bagi mahasiswa yang berminat, telah dibuka jadwal pendaftaran dari 28 Maret hingga 30 Juni 2016 dan. Syarat berikutnya, peserta berusia maksimal 21 tahun, terdaftar sebagai mahasiswa dengan IPK minimu 2,8 dan aktif berorganisasi.
“Tahun ini XL Future Leader menyediakan minimal 120 tempat bagi mahasiswa yang lolos seleksi dalam 3 tahap yaitu tertulis, focus group discussion (FGD) dan interview,” tuturnya.
Penilaian mencakup prestasi, kompetensi, kemampuan analisa, sikap, keaktifan berorganisasi dan peserta yang lolos akan dimulai pada Januari 2017.