Bisnis.com, JAKARTA - Advan mengklaim pihaknya telah menguasai sekitar 30% pangsa pasar tablet dari sekitar 4% keseluruhan pengguna tablet di Tanah Air yang dikontribusi dari jumlah pengguna Internet aktif yaitu mencapai 88,8 juta pengguna.
Tjandra Lianto Direktur Marketing Advan memprediksi masa depan pasar tablet berukuran 7 inci masih sangat potensial di Tanah Air. Pasalnya, tablet berukuran 7 inci sudah memiliki target pasarnya sendiri yaitu masyarakat berusia 10 tahun ke bawah dan 45 tahun ke atas.
Menurutnya, tablet berukuran 7 inci lebih nyaman untuk digenggam dan dapat digunakan untuk berbagai keperluan seperti untuk belajar, bermain game dan bekerja.
“Saat ini pangsa pasar kami sekitar 30% dari total pangsa pasar pengguna tablet di Indonesia,” tuturnya usai acara peluncuran tablet Advan i7 di Jakarta, Selasa (29/3/2016).
Berdasarkan data We Are Social 2016, persentase populasi orang dewasa yang menggunakan mobile phone yaitu sebesar 83% yang dikontribusi dari pengguna smartphone sekitar 43%, pengguna laptop komputer sekitar 15% dan tablet device hanya sekitar 4%.
Kemudian berdasarkan data APJII pda 2015 sebesar 85% masyarakat melakukan akses Internet malalui telepon seluler, lalu sekitar 32% mengakses Internet melalui laptop atau netbook, sekitar 14% dari desktop dan melalui device tablet hanya sekitar 13%.
Menurut Direktur Marketing Advan itu, meskipun pada 2015 pangsa pasar tablet masih sangat kecil dan banyak konsumen yang berpindah dari tablet ke smartphone, namun Tjandra tetap optimistis ke depan pasar tablet akan tumbuh dengan signifikan sejalan dengan penetrasi Internet di Tanah Air.
“Kami optimistis perangkat tablet masih punya pasar disini [Indonesia], meskipun banyak vendor yang menganggap pasarnya sudah turun karena pada lari ke smartphone,” katanya.
Tjandra mengemukakan salah satu upaya yang dapat dilakukan oleh vendor tablet agar pangsa pasar tablet tetap dapat tumbuh yaitu dengan cara menyisipkan berbagai fitur dan teknologi terbaru pada tablet yang akan dilepas ke pasar.
Seperti tablet Advan i7 misalnya, yang telah menyediakan teknologi Nano Optical Film yang diklaim dapat mereduksi bahaya radiasi sinar biru bagi mata penggunanya.
