Bisnis.com, JAKARTA - Beberapa vendor notebook tengah berlomba-lomba untuk melakukan inovasi terbaru terhadap sejumlah produknya dan tidak sedikit vendor yang melakukan inovasi dengan memperkenalkan notebook lipat yang diprediksi akan menjadi tren di Tahun Monyet Api.
Berdasarkan informasi yang diolah, Kamis (12/2/2016), vendor Asus contohnya, telah meluncurkan Asus VivoBook Flip TP200 dengan port USB 3.1 atau USB Type-C yang sudah direduksi hingga 67% lebih kecil dari port USB type A yang biasa hadir di komputer ataupun notebook pada umumnya.
Dari sisi kecepatan, USB Type-C ini juga mampu mentransmisikan data hingga kecepatan 10 Gbps (1,2GB/detik). Dengan kecepatan tersebut, pengguna dapat mentransfer film hingga berukuran 12GB hanya dalam waktu sekitar 10 detik.
Dari sisi dapur pacu, Asus telah mempersenjatai VivoBook Flip TP200 dengan prosesor Quad-Core Intel Pentium Braswell N3700 dan disokong dengan RAM tipe DDR3L sebesar 4GB sehingga penggunanya dapat lebih leluasa untuk menjalankan berbagai program secara bersamaan. Kemudian untuk baterai, Asus mempercayakan betarai tipe Li-Polymer untuk dibenamkan pada VivoBook Flip TP200 yang diklaim dapat bertahan hingga 8 jam penggunaan.
Asus VivoBook Flip TP200 tidak hanya dapat digunakan sebagai notebook, dari sisi desain Asus VivoBook Flip TP200 juga memiliki sejumlah bentuk lain seperti dapat digunakan sebagai tablet dan dapat diputar hingga 300 derajat, sehingga Asus VivoBook Flip TP200 juga berfungsi sebagai standing display untuk menampilkan konten multimedia atau lainnya.
Layar 11,6 inci VivoBook Flip TP200 juga sudah didesain menggunakan metal cover design yang memiliki fungsi menjadi lebih tahan terhadap goresan sehingga aman untuk dibawa bepergian serta ditempatkan di manapun, ditambah dengan ketebalan hanya 18,45 mm dan berat 1,2 kilogram.
Selain itu, VivoBook TP200 juga dilengkapi dengan penyimpanan bertipe SSD dengan kapasitas hingga 128GB. Penggunaan SSD mampu membuat kinerja laptop seperti saat booting, mengakses data serta transfer file meningkat hingga sekitar 50 persen lebih cepat dibandingkan dengan menggunakan penyimpanan berbasis harddisk. Di Indonesia, produk yang dipasarkan di harga Rp6.099.000 ini ditawarkan dalam dua pilihan warna yakni Crystal Silver dan Dark Blue.
Tidak hanya Asus yang memiliki notebook lipat, sebelumnya Acer juga sempat merilis notebook lipatnya yaitu Acer Aspire R11 yang memiliki spesifikasi hampir serupa, seperti layarnya dapat diputar hingga 360 derajat dan dapat difungsikan sebagai tablet. Acer Aspire R11 dilengkapi dengan layar sentuh 11,6 inci beresolusi HD dan layar tersebut masih dilindungi atau dilapisi dengan produk kaca dari Corning, Gorilla Glass.
Untuk dapur pacu, Acer Aspire R11 dipersenjatai dengan prosesor Intel Pentium dan Intel HD yang disokong dengan RAM hingga 8 GB dan media penyimpanan hingga 1 terabyte. Dari sisi baterai, Acer Aspire R11 diklaim mampu bertahan hingga 8 jam penggunaan saat baterai dalam keadaan penuh.
Selain Asus dan Acer, Lenovo juga telah memperkenalkan notebook Lenovo Yoga 3 Pro yang dapat dilipat hingga 360 derajat dan difungsikan sebagai tablet. Untuk dapur pacu, Lenovo mempercayakan Intel untuk membenamkan prosesor Intel Core M-5Y70 2,6 GHz, GPU Intel HD Graphics 5300 yang disokong dengan RAM sebesar 8 gigabyte dan memori penyimpanan SSD hingga 256 gigabyte.
Lenovo Yoga 3 Pro juga telah didukung dengan layar berukuran 13 inci IPS dengan dukungan resolusi QHD 3.200 x 1.800 piksel dan dari segi baterai, perangkat ini dilengkapi baterai Li-Polymer 44 Whr yang dapat bertahan hingga 9 jam.