Bisnis.com, SURABAYA - Perusahaan teknologi Lenovo Indonesia tahun ini mengincar pangsa pasar produk laptop atau notebook meningkat menjadi 22% sejalan dengan diperkenalkannya produk baru Lenovo Y Gaming Series.
Consumer Notebook Product Manager Lenovo, Christy Candlestine Susastra mengatakan Lenovo mulai masuk pasar notebook yang memiliki spesifikasi untuk game sejak 3 tahun terakhir.
Selama itu, lanjutnya, pertumbuhan penjualannya semakin positif sehingga Lenovo terus memperbanyak model notebook gamimg sesuai kebutuhan konsumen saat ini.
"Market share kami tahun lalu sudah 20,6%, diharapkan dengan seri gaming yang baru ini pasar kami semakin meningkat setidaknya Maret nanti jadi 22%, dan penjualan bisa naik lebih dari 30% seperti tahun lalu," katanya di sela-sela acara kompetisi Lenovo Gaming League, Jumat (15/1/2016).
Dia memaparkan selama ini penjualan produk laptop dan notebook Lenovo dikontribusi oleh segmen entry (harga di bawah Rp4 jutaan) sekitar 15%, disusul segmen mainstreem (Rp4 juta-Rp6 juta) sekitar 45% dan segmen premium (Rp7 juta ke atas) sebanyak 40%.
"Penjualan yang kelihatan menurun adalah segmen entry, kalau mainstreem terus meningkat bahkan segmen premium meningkat dan gaming ini masuk di semen premium. Kondisi ini menunjukan kalau konsumen sudah perhatian terhadap kebutuhan barang yang lebih bagus spesifikasinya," jelasnya.
Christy menambahkan, penjualan Lenovo di Surabaya pun menjadi yang terbesar kedua setelah Jakarta. Untuk mencapai target pasar tahun ini, Lenovo bakal banyak menggelar kegiatan lomba atau kompetisi game di berbagai kota di Indonesia.
"Kami juga ekspansi di produk-produk aksesoris Lenovo seperti mouse, keypad dan lainnya," imbuhnya.
Adapun, Lenovo Y Gaming Series yang diperkenalkan kepada para gamer itu seperti Lenovo Y70-70, Lenovo Y50-70 hingga Lenovo ideapad Y700 dan Lenovo ideacentre Y900 yang ditawarkan mulai Rp9 juta-Rp16 jutaan.
Hardware Specialist Gamer Alvin Josef menambahkan segmen gaming ini sangat potensial karena menjadi salah satu kontribusi pendapatan Lenovo.
"Game menjadi pendapatan buat kami. Kalau di luar negeri sudah banyak orang yang hidupnya dari game. Di Indonesia juga begitu ada beberapa yang memang sukses dari game," imbuhnya.
