Ini 5 Wilayah Pengembangan Technopark di Indonesia

Muhammad Abdi Amna
Sabtu, 11 Juli 2015 | 03:56 WIB
Ilustrasi Techno Park di India/Ilustrasi-www.indiacollegesearch.com
Ilustrasi Techno Park di India/Ilustrasi-www.indiacollegesearch.com
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Ignatius Warsito, Direktur Industri Elektronika dan Telematika Kemenperin, mengatakan petunjuk teknis TKDN hardware diharapkan dapat dirilis sebelum Lebaran. Adapun peluncuran TKDN software akan dipercepat setelah TKDN hardware 30% pada 2017 berjalan.

"Ini akan kami percepat. Software ini akan berkembang ketika ekosistem hardware berkembang. Di dalam rencana induk pengembangan industri nasional ICT merupakan masa depan. Oleh karena itu pemerintah akan melindungi dengan TKDN software," ujarnya, Jumat (10/7/2015).

Kemenperin, lanjutnya, akan membangun lima kawasan technopark dengan pembagian Batam sebagai pusat desain produk ponsel dan pusat pengembangan mobile aplikasi, Bandung sebagai pusat pengembangan telekomunikasi.

Kemudian Semarang sebagai pusat pengembangan animasi nasional, Bali pusat pengembangan ICT untuk software, game, animasi, buku digital berbasis pariwisata dan pendidikan, serta Makassar pusat pengembangan ICT untuk Indonesia tengah dan timur yang digunakan dalam maritim dan agro.

Menurutnya, pengembangan software lokal juga telah direncanakan oleh Telkom dalam program device, networking, application (DNA). Dalam hal ini, Telkomsigma telah mengajukan permohonan pertemuan untuk membahas potensi serta sinergi antara pemerintah, pebisnis dan akademis atau periset dalam pengembangan industri ICT nasional.

"Kita harus mengelaborasi kerja bareng ini. Negara akan hadir. Sumber daya alam kita punya, sumber daya manusia berkualitas, tinggal nasionalisme dan kompak," katanya.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper