Layanan Solusi DDI Pangkas Biaya Operasional

Agnes Savithri
Kamis, 9 Juli 2015 | 17:14 WIB
Internet Banking. /informasikomputer.com
Internet Banking. /informasikomputer.com
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA—Lembaga riset global Gartner memprediksi penggunaan solusi DNS, DHCP and IP Address Management (DDI) dapat memangkas biaya operasional perusahaan untuk pengelolaan jaringan sebesar 50%. Selain itu, penggunaan solusi ini diprediksi mampu mempercepat service delivery dan meningkatkan produktivitas terutama bagi perusahaan yang menggunakan lebih dari 50.000 IP Address

Pasar DDI saat ini diperkirakan meraup pendapatan global sebesar US$400-450 juta dengan pertumbuhan sampai dengan 10% dalam dua tahun ke depan. Dari prediksi tersebut, Indonesia tidak luput dari kemajuan teknologi IoT dan cepat atau lambat perusahaan harus mengantisipasi ledakan IP address.

President Director Blue Power Technology (BPT) Lugas M. Satrio mengemukakan semakin meningkatnya perangkat yang terkoneksi dengan jaringan perusahaan, maka jumlah IP Address yang dikelola pun akan semakin meningkat. “Saat ini, rata-rata satu orang karyawan membutuhkan paling tidak tiga IP Address. Bagi perusahaan yang memiliki ribuan karyawan, pengelolaan secara tradisional sudah tidak memungkinkan,” ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis, belum lama ini.

Regional Vice President BlueCat untuk Asia Pacific Fred Ress menambahkan pasar DDI di Indonesia perlu mengetahui bahwa pengaturan, automatisasi dan pengendalian jumlah Interconnected Dynamic Data secara aman dapat menjadi business enabler. Selain itu, keamaan dan pengendalian data tersebut dirasa mampu menjadi diferensiator dalam kondisi jaringan yang kompleks saat ini.

“Permintaan pasar akan solusi DDI yang aman, fleksibel dan cepat akan meningkat seiring dengan semakin meluasnya kompleksitas jaringan yang dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk Mobility, Virtualization, Internet of Things (IoT) dan software-defined networking,” ujar Ress.

Melihat kondisi pasar DDI saat ini, penyedia solusi dan layanan teknologi informasi menggandeng BlueCat Networks untuk memberikan solusi pengelolaan jaringan segmen enterprise di Indonesia. Kerjasama tersebut akan menjadikan BPT sebagai value-added distributoruntuk pasar DDI dengan dukungan dari sisi teknis melalui certified engineer dan fasilitas technology center serta sumber daya di bidang penjualan dan pemasaran. Ress menambahkan Indonesia adalah pasar yang sangat penting dan diharapkan kerjasama ini dapat mendukung bisnis di Indonesia dalam dunia data/informasi.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Agnes Savithri
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper