Bisnis.com, JAKARTA— Internet of Things World Forum (IoTWF) Steering Committee akan menggelar kompetisi Innovation Grand Challenge.
Kompetisi global ini bertujuan untuk mempromosikan dan mengakselerasi adopsi terobosan teknologi. Selain itu, mengenalkan produk ciptaan start-up yang berkontribusi terhadap pertumbuhan dan konektifitas dari Internet of Things (IoT).
Sebagai tuan rumah, Cisco berharap agar Internet of Things World Forum (IoTWF) dapat mempertemukan para pemimpin global, pemerintahan dan inovator teknologi untuk mendiskusikan pertumbuhan dan manfaat dari IoT di berbagai area.
“Di tahun sebelumnya, industri telah memperlihatkan perkembangan yang signifikan dalam mengatasi tantangan teknologi IoT utama, dan membahas contoh kasus pemanfaatan dan arsitektur,” ujar Maciej Kranz, Vice President, CiscoCorporate Technology Group dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis belum lama ini.
Menurut Kranz pihaknya perlu fokus untuk mengakselerasi inovasi global untuk dunia yang lebih aman, berkesinambungan dan terhubung. Tahun lalu, ajang kompetisi 2014 IoT Innovation Grand Challenge telah menjaring hampir 1000 ide-ide baru yang berasal lebih dari 100 negara, termasuk 24 entri dari Indonesia.
Smart City merupakan topik industri yang paling banyak dibahas di kompetisi tahun lalu, diikuti oleh Edukasi, Layanan Kesehatan dan Ritel. Relayr, perusahaan startup asal Berlin, berhasil memenangkan hadiah utama dari kompetisi tahun lalu, dimana untuk ASEAN, SubNero, tim startup asal Singapura berhasil membawa ide internet dalam laut mereka ke babak final.
Aplikasi untuk kompetisi Innovation Grand Challenge tahun ini dapat mulai diajukan mulai dari hari Senin, 22 Juni 2015, sampai dengan hari Jumat, 4 September 2015. Para pemenang akan ditampilkan di ajang Internet of Things of World Forum 2015.
Para juri akan memberikan hadiah sebesar $250.000 untuk membantu para pemenang agar dapat mengembangkan startup mereka lebih jauh lagi.
Selain itu, tuan rumah akan menyediakan mentoring dan pelatihan eksekutif dan ahli bagi para pemenang. Mereka akan diberikan kesempatan untuk mengembangkan, menguji coba dan menjalankan pilot program dari teknologi-teknologi baru mereka di lab Cisco, ditambah dengan kesempatan investasi dan kerjasama di masa depan.