Bisnis.com, JAKARTA – PT Arga Mas Lestari (Advan), produsen gadget lokal, berharap dapat menjadi merek yang menjadi ikon Indonesia di industri teknologi.
“Kalau India bangga dengan Micromax, Korea dengan Samsung, China dengan Xiaomi, Advan ingin jadi brand lokal kebanggan Indonesia,” kata Direktur Pemasaran Advan Tjandra Lianto, di Jakarta, Kamis (23/4/2015).
Menurut dia, langkah menjadi merek lokal tersebut dibuktikan dengan terus memproduksi ponsel pintar atau tablet yang sesuai kebutuhan konsumen di Tanah Air. Tjandra mengatakan orang Indonesia masih menjadikan harga terjangkau sebagai faktor utama membeli gadget.
“Bagi Advan, harga mahal haram hukumnya,” ujarnya suatu ketika.
Bila merujuk pada penguasaan pasar maka harapan Tjandra tersebut berangsung-angsur mulai terwujud. Menurut International Data Corporation (IDC), pada kuartal III/2014, Advan mengapalkan 833 ribu unit tablet atau nomor dua di kawasan Asia Pasifik di bawah Samsung.
Tjandra mengklaim selama 2014 Advan berhasil menjual 7,5 juta produk. Dari jumlah tersebut, komposisi tablet sebesar 50%.
“Tahun ini, kami targetkan penjualan untuk smartphone dan tablet 8 juta,” ujarnya.
Pada kuartal pertama tahun ini, Advan telah menjual 2 juta produk. Tjandra mengaku tidak berani mematok target tinggi karena daya beli konsumen menurun gara-gara pelemahan rupiah.