Bisnis.com, JAKARTA - Apple menghentikan penjualan iPhone, iPads dan iMacs di Rusia menyusul pelemahan mata uang rubel hingga 20% dalam sepekan.
Apple menghentikan penjualan produknya secara online di Rusia terlalu labil untuk harga produk Apple. Raksasa teknologi itu menghentikan penjualan produknya tersebut.
Akibat hal itu, produk Apple di Rusia harus dinaikkan 20% seperti dirilis oleh mirror.co.uk.
Rusia kini berusaha keras untuk menstabilkan perekonomian dengan meningkatkan suku bunga dari 10,5% menjadi 17%, dengan maksud untuk mencoba dan mendorong orang untuk menyimpan mata uang.
Mata uang rubel terjun bebas karena penurunan harga minyak dan sanksi Barat atas pendudukan Rusia terhadap sebagian wilayah Ukraina.
Apple dan Rusia memiliki hubungan yang naik turun setelah CEO Apple Tim Cook diketahui sebagai gay.