Bisnis.com, JAKARTA—Ponsel merek Nokia tidak lama lagi mungkin tinggal kenangan. Merek legendaries itu mulai ditinggalkan, setelah Microsoft hanya menyebut ponsel itu “Lumia” dan mengalihkan properti online Nokia ke Microsoft.com.
Upaya rebranding ini segera digencarkan dan lini produk tersebut bakal berubah menjadi "Microsoft Lumia".
Secara de facto, Lumia memang sudah menjadi wajah dari Windows Phone–yang menguasai sekitar 90% pasar. Microsoft juga sedang sibuk menggandeng vendor tetapi tampaknya masih sulit untuk mencuri pangsa pasar karena banyak merek-merek besar menolak WP.
Nokia, sebagai perusahaan, tetap dipertahankan. Namun sebagai bagian dari perjanjian dengan Microsoft, perusahaan itu tidak akan membuat ponsel setidaknya dalam beberapa tahun lagi.
Fokus perusahaan akan dialihkan, seperti pemetaan (mapping) dan mencoba menawarkan software-nya ke Android.
Pertanyaannya, apakah Microsoft akan mencantumkan logonya di perangkat tersebut atau tetap mempertahankan logo Lumia? Kita lihat saja nanti.