VM WORLD 2014: VMware Luncurkan Software-Defined Data Center Terbuka, Lincah & Aman

Martin Sihombing
Kamis, 4 September 2014 | 20:50 WIB
Bagikan

Portfolio Software-Defined Data Center yang paling lengkap di industri, membantu pelanggan menurunkan CAPEX mendekati 50% dan meningkatkan produktivitas TI sebanyak 100% atau Lebih

Bisnis.com, SAN FRANCISCO– VMworld® 2014 benar-benar memperlihatkan kemajuan sektor IT. Pasalnya, VMware, Inc. mengumumkan virtualisasi baru, manajemen cloud dan solusi OpenStack terintegrasi yang secara dramatis memajukan portfolio produk paling lengkap di industri untuk mengimplementasikan software-defined data center, dan mendukung kebutuhan dinamis perusahaan.

Sejumlah inovasi yang diumumkan diyakini bakal memperkaya pilihan pelanggan dengan mendukung kerangka kerja terbuka dan lingkungan hybrid cloud  berbasis teknologi VMware dan non-VMware. Dengan software-defined data center, organisasi dapat menurunkan biaya capital expense (CAPEX) hingga 31% dengan produk bermerk, perangkat keras standar industri, dan 49%  di konfigurasi perangkat keras white-label serta menaikkan produktivitas pekerja menjadi 100%  dalam lingkungan yang menggunakan IT as a Service.

“Di dalam lingkungan bisnis yang selalu berubah, para pemimpin industri TI membutuhkan kepercayaan diri bahwa mereka dapat bersikap berani dan bertindak dengan penuh keyakinan dalam menanggapi peluang pasar,” kata Pat Gelsinger, CEO VMware, Inc.

“Diperkuat oleh teknologi software-defined, bisnis kini bisa bergerak maju dengan kecepatan yang dramatis. Kemampuan untuk memperoleh hasil nyata telah membuat software-defined data center menjadi teknologi yang digunakan secara luas oleh bisnis-bisnis terkemuka. VMware akan terus berinovasi untuk membuat software-defined data center menjadi lebih terbuka, aman, dan lincah.”

VMware mengumumkan hal-hal berikut:

  • Integrated OpenStack dari VMware

– Integrated OpenStack dari VMware adalah solusi baru yang akan membuat organisasi TI mampu menyediakan OpenStack API dan tools di atas infrastruktur VMware yang sudah ada secara cepat dan hemat biaya. Integrated OpenStack keluaran VMware akan mengandalkan teknologi VMware yang telah teruji untuk komputasi, jaringan, penyimpanan, dan manajemen untuk menyediakan infrastruktur berkelas enterprise yang dapat mengurangi CAPEX, biaya operasional (OPEX), dan biaya keseluruhan dari kepemilikan untuk peluncuran OpenStack berkualitas produksi. Dengan distribusi Integrated OpenStack keluaran VMware, pelanggan dapat dengan cepat menjalankan OpenStack cloud untuk menyediakan infrastruktur berbasis API kepada pengembang internal, dan untuk mengirim kembali beban kerja dari public cloud yang tidak dapat diatur dan tidak aman. TI dapat mengatur dan memperbaiki OpenStack cloud dengan perangkat VMware yang telah mereka kenal dan gunakan sehari-hari, sehingga dapat menghemat biaya operasional secara signifikan dan menghasilkan rasio time-to-value yang lebih cepat. Baca lebih lanjut mengenai solusi OpenStack terintegrasi keluaran VMware di sini.

  • VMware NSX™ 6.1

– VMware meluncurkan sejumlah kapabilitas baru untuk VMware NSX yang mencakup kapabilitas tingkat lanjut dari segmentasi mikro sebuah jaringan, konektivitas hybrid cloud yang telah ditingkatkan kinerjanya, equal cost multi-path (ECMP) routing dan integrasi VMware vCloud® Automation Center™ 6.1. Dengan lebih dari 150 pelanggan, peluncuran platform virtualisasi jaringan terbaru milik VMware membantu memperbaiki keamanan, skalabilitas, dan performa dari Software-Defined Data Center dan hybrid cloud.

Dengan VMware NSX, para pelanggan memiliki cara yang ekonomis dan praktis secara operasional untuk meluncurkan segmentasi mikro jaringan dan mengubah arsitektur dari keamanan pusat data. VMware NSX menawarkan beberapa keunggulan dari pendekatan keamanan jaringan tradisional termasuk di dalamnya penyediaan otomasi, otomasi move/add/change untuk beban kerja, penegakan kebijakan TI yang telah didistribusi di antarmuka virtual dan in-kernel, scale-out firewalling yang didistribusikan ke setiap hypervisor dan tertanam di dalam platform.

VMware vRealize Suite

Dengan memadukan sejumlah kapabilitas otomasi cloud, operasi cloud, dan solusi manajemen bisnis cloud milik VMware dalam satu penawaran di bawah merek baru VMware vRealize, VMware kini menyediakan jajaran lengkap perangkat lunak untuk mengatur layanan-layanan infrastruktur software-defined data center dan public cloud infrastructure service (IaaS). Platform manajemen komprehensif yang dibangun dengan tujuan mengatur lingkungan yang beraneka ragam dan hybrid cloud, membuat TI dapat menyediakan infrastruktur dan aplikasi sesuai kecepatan perkembangan bisnis, namun dengan kemampuan kendali yang dibutuhkan oleh TI.

  • VMware vRealize Air Automation

– VMware juga memperkenalkan yang pertama dari kelompok penawaran baru as a service (aaS) cloud management – VMware vRealize Air Automation.  Ditawarkan awalnya sebagai versi qualified beta, layanan berlangganan baru ini akan memungkinkan para pelanggan untuk mengotomasi pengiriman dan siklus manajemen dari aplikasi dan infrastruktur layanan yang terus berjalan, sekaligus menjaga kepatuhan dengan kebijakan TI.

VMware vCloud® Suite 5.8

The VMware vCloud Suite adalah penawaran terintegrasi untuk membangun dan mengatur VMware vSphere® private cloud berdasarkan arsitektur software-defined data center yang akan memungkinkan organisasi untuk mencapai hasil penting TI seputar efisiensi, pengendalian, dan kelincahan. VMware vCloud Suite 5.8 akan mengedepankan kapabilitas penyediaan berdasarkan kebijakan yang lebih baik, yang akan memungkinkan pelanggan untuk menambahkan komputasi, jaringan, keamanan, penyimpanan, dan kini layanan disaster recovery terhadap aplikasi dan infrastruktur. Keluaran terbaru dari vCloud Suite 5.8 ini akan mencakup:

  • 5x skala perlindungan – organisasi TI bisa membuat rencana pemulihan dengan skala mencapai 5.000 mesin virtual untuk setiap VMware vCenter Server™ menggunakan replikasi berdasarkan array untuk memungkinkan proteksi tingkat enterprise--lima kali lebih besar dari batasansebelumnya.
  • Integrasi tambahan akan menawarkan kepada pelanggan akses self-service ke penyediaan proteksi disaster recovery yang telah ditetapkan kepada VM baru melalui cetak biru di VMware vCloud Automation Center saat menggunakan replikasi berdasarkan array.

Jawaban Untuk TI Baru yang Berani

Bisnis sedang berada di persimpangan jalan. Di mana IT dihadapkan pada dua pendekatan yang bertolak belakang dalam membangun dan mengelola data center . Pertama dalah software-defined data center, sebuah arsitektur tangkas dan terbuka yang aman dan hemat biaya. Kedua,  hardware-defined data center, sebuah arsitektur tertutup berbiaya mahal yang menghabiskan waktu dalam implementasi dan membatasi kelincahan dan fleksibilitas.

“Pekerjaan kami di Apollo Education Group terfokus pada penyediaan teknologi unik dan solusi inovatif bagi jaringan global dari institusi akademik serta platform pembelajaran yang kami layani,” kata Michael Sajor, chief information officer, Apollo Education Group.

“Kami bekerja dengan teknologi VMware dan EMC Federation yang lebih besar guna memberikan lingkungan cloud yang terotomasi, andal dan terukur untuk mendukung kami dalam memberikan layanan online learning bagi siswa-siswa kami. Teknologi VMware telah terbukti memegang peranan penting dalam pengukuran lingkungan cloud yang dinamis. Terbukti, kami lebih lincah dalam memenuhi kebutuhan pelanggan, mencapai produktivitas yang lebih baik, meningkatkan efisiensi operasional dan dapat menjangkau komunitas pelajar yang lebih luas melalui pendekatan software-defined kami dalam menghadirkan solusi TI.”

Software-defined data center memberikan kuasa kepada para pelanggan untuk mengelola cloud yang beragam, hypervisor dan lingkungan fisik, berlandaskan kepada teknologi VMware dan non-VMware, mendukung kerangka infrastruktur terbuka dan beroperasi pada infrastruktur perangkat keras endukung apa pun. Software-defined data center mengubah arsitektur keamanan melalui lapisan virtualisasi yang berada di mana-mana, dan dengan memungkinkan segmentasi mikro sebuah jaringan menggunakan VMware NSX untuk virtualisasi jaringan.

“Kami memilih OpenStack untuk membangun sebuah layanan cloud self-service infrastructure-as-a-service – sebagai-layanan guna mendukung pengembangan lingkungan yang lincah,” ujar Laurence Vandeyar,  senior systems engineer di TradeStation Technologies, Inc, sebuah perusahaan online brokerage.”Selagi kami mengevaluasi sejumlah teknologi serupa untuk mengoperasikan OpenStack, kami menemukan bahwa infrastruktur VMware akan menyediakan kapabilitas kelas enterprise terbaik untuk memenuhi kebutuhan kami. Dengan VMware vSphere, kami mampu melakukan vMotion®, DRS dan failover yang mudah, dan VMware NSX mendukung pengembangan apllikasi Web 3-tier sejati. Kombinasi komposisi Heat untuk OpenStack, vSphere, dan VMware NSX menyediakan solusi yang dapat memberikan nilai terbaik bagi kami,”

Harga dan Ketersediaan

VMware Integrated OpenStack diharapakan dapat tersedia pada paruh pertama  2015. Pelanggan yang tertarik dapat mendaftarkan partisipasi mereka di kualifikasi Beta untuk produk VMware yang akan datang di sini. VMware NSX 6.1 diharapkan dapat tersedia di Q3 2014. VMware vRealize Suite diharapkan dapat tersedia di Q3 2014. VMware vCloud Suite 5.8 diharapkan dapat tersedia di Q3 2014. Untuk informasi harga, pelanggan dapat menghubungi representatif VMware masing-masing.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Martin Sihombing
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper