Bisnis.com, JAKARTA – PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) mengincar 30% pengguna dari kelompok umur 12-19 tahun sebagai upaya mempertahankan posisi pemimpin pasar layanan selular.
Ririn Widaryani, VP Pemasaran Broadband dan Prabayar Telkomsel, mengungkapkan pihaknya kini baru menguasai 22% pasar segmen usia 12-19 tahun yang berjumlah 40 juta orang. Angka itu jauh tertinggal dari market share anak usaha Telkom itu di pasar selular yang di atas 40%.
“Kami perlu menyasar segmen ini untuk sustainibility growth dan mendongkrak pendapatan layanan data,” katanya di Jakarta, Rabu (13/8/2014).
Layanan dianggap akan mendongkrak pendapatan Telkomsel karena anak muda menghabiskan 70% pulsa untuk mengakses internet. Menurut Ririn, pihaknya membuat Loop, kartu prabayar anyar selain Simpati dan Kartu AS untuk menyasar segmen tersebut.
Kartu AS, lanjut dia, sebelumnya menjadi andalan Telkomsel untuk menyasar segmen anak muda dan kelas menengah ke bawah. “Namun, rupanya justru segmen usia lain menyukai Kartu AS sehingga perlu dibuat pre-paid yang baru.”
Saat ini Kartu AS merupakan layanan prabayar paling populer dari operator berusia 19 tahun itu. Dari total 138 juta pelanggannya, 75 juta merupakan pengguna Kartu AS.
Telkomsel, kata Ririn, berencana mempertahankan kontribusi Kartu AS pada layanan suara dan pesan singkat. “Sulit mengerek jumlah pengguna Kartu AS di segmen anak muda,” ujarnya.
Sejak peluncuran Loop pada Maret 2014, Ririn mengklaim penggunanya telah mencapai 4 juta. Dia menargetkan per Desember 2014 pengguna kartu tersebut melonjak menjadi 12 juta orang atau 30% dari pangsa anak muda usia 12-19 tahun.
Pada kesempatan yang sama, Tuty Rahma, GM Pemasaran Produk Komunitas dan Anak Muda Telkomsel, menuturkan pihaknya akan memakai pendekatan “ ala anak muda” untuk menjaring pengguna Loop.
Kartu perdana, misalnya, dibuat berbentuk unik dengan warna-warni menarik. Selain itu, harga paket data yang ditawarkan Loop dibuat terjangkau buat kantong kelompok yang umumnya berada di bangku sekolah menengah tersebut.
“Tarif paket data Loop lebih murah 20% dibandingkan layanan prabayar Telkomsel yang lain,” ujarnya.
Namun, strategi paling mencolok adalah engagement anak muda dalam komunitas dan kegiatan yang digandrungi seperti musik dan olahraga.
Telkomsel optimistis Loop bakal diterima di kalangan anak muda. “Kelompok ini dikenal tidak setia kepada merek, jadi peluang Loop akan terbuka,” kata Tuty.