Bisnis.com, JAKARTA - Update software pada Android dapat menyebabkan metode baru untuk malware untuk menyelinap triknya untuk melewati langkah-langkah keamanan dari sistem operasi dari Google tersebut.
Dilansir dari forbes, Minggu (23/3/2014), dalam tulisan yang rencananya akan dipresntasikan di simposium keamanan IEEE pada Mei mendatang, tim peneliti dari Indiana University dan Microsoft membahas soal keamanan Android dari malware.
Hal ini dimulai ketika pengguna tertipu menginstal aplikasi berbahaya -tampak yang meminta sedikit atau tidak ada izin untuk mengakses data ponsel atau menggunakan fitur-fiturnya.
Tapi ketika upgrade pengguna ke versi terbaru dari Android, aplikasi malware diam-diam juga melakukan upgrade sendiri, juga mendapatkan akses baru untuk informasi sensitif pengguna atau kontrol fungsi telepon lain untuk mengakses voicemail pengguna, rahasia login, pesan teks, log panggilan, dan banyak lagi, tergantung pada versi Android.
"Penyerang mengambil keuntungan dari proses upgrade juga mengangkat hak istimewa malware mereka di telepon, " kata Wang Xiaofeng, yang memimpin Lab Sistem Keamanan Indiana University.
"Apa yang kami temukan adalah kerentanan yang sangat penting dan meresap dalam Android, dan itu ada pada setiap perangkat Android."