Bisnis.com JAKARTA--Setelah konsep iPad 12,2 inci dan iPhone 6 terkuak di media, kini giliran konsep iWatch muncul untuk menjelaskan apa yang diinginkan konsumen dari pengembangan Apple terhadap perangkat pintar ini.
Sebelumnya, konsep soal iWatch terbaru merebak dengan inspirasi fitur kesehatan saat dipakai. Bahkan, beberapa pihak meyakini produk dengan fitur inilah yang akan diproduksi Apple.
Pasalnya, perusahaan yang bermarkas di Cupertino Amerika Serikat itu telah diketahui memperkerjakan ahli kesehatan, khususnya pengukuran detak jantung.
Namun, seorang mahasiswa desain asal Argentina Tomas Moyano menggebrak melalui konsep iWatch yang diinginkannya.
Sesuai dengan segmentasi kalangan muda, Moyano lebih menekankan iWatch sebagai perangkat gaya hidup yang mendukung interaksi manusia dengan teknologi.
Moyano menggambarkan perangkat hasil karyanya bulat sempurna, dengan alur di sisi yang akan memungkinkan untuk beberapa penampilan dengan band-band yang berbeda. Sekilas, mirip dengan Shine dari Misfit Wearables.
Hanya saja konsep desain fitur tidak ada tombol untuk menangkap lengan Anda dan tidak ada lubang untuk memungkinkan air atau debu sehingga produk ini tidak memiliki speaker. Alhasil, semua notifikasi berbasiskan getaran.
Bukan tanpa sebab Moyano menghilangkan speaker dalam konsep iWatch-nya. Pasalnya, dia berpendapat jam tangan hampir selalu di tangan sehingga cukup jauh dari telinga.
Dengan demikian, bila mengandalkan fitur speaker maka saat berada di kota yang berisik, konsumen tidak tahu ada notifikasi yang masuk.
“Padahal, iWatch selalu berinteraksi dengan kulit kita, lantas mengapa fitur getar tidak menjadi yang paling dominan? Fakta penting itulah yang saya pertimbangkan,”ujarnya seperti dikutip Macrumors.com, Minggu (9/3/2014).
Namun, Moyano mengaku bila masa pakai baterai akan menjadi tantangan dalam perangkat kecil seperti itu bila ada fitur getaran. Mahasiswa asal Argentina itu akhirnya mengakali dengan menanamkan sebuah panel surya dengan model pengisian menggunakan mikro nirkabel.
Harapannya, agar penggunaan daya baterai menjadi lebih hemat. Sayangnya, fitur koneksi seluler dan layanan yang membutuhkan koneksi internet ditiadakan.
Hanya saja, Moyano membayangkan Maps dapat bekerja pada iWatch , tetapi tidak jelas bagaimana peta akan digunakan pada perangkat sekecil itu.
Konsep iWatch lain datang dari seorang pekerja lepas asal Hungaria, Gabor Balogh. Konsep yang sempat diterbitkan The Verge itu, terinspirasi oleh desain jam tangan tradisional.
Konsep ini menggunakan gambar produk yang sebenarnya dari arloji Havana, pembuat jam Swedia Triwa. Balogh menggantikan layar jam dengan fitur iWatch seperti pesan dan pelacakan denyut jantung.
Meskipun iWatch hasil karnyanta mungkin tidak memiliki banyak fitur tapi dia menyertakan fungsi biometrik seperti monitor denyut jantung yang akan mengikat ke iOS 8 melalui aplikasi Healthbook baru.
Selain itu, dalam desain buatannya juga dapat mengirimkan dengan versi Siri yang dirancang untuk perangkat yang dikenakan di pergelangan tangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
