Telkomsel Tambah 3.276 BTS untuk Penetrasi Kawasan Timur Indonesia

Siti Munawaroh
Minggu, 1 Desember 2013 | 12:10 WIB
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com
Bagikan

Bisnis.com, YOGYAKARTA – Telkomsel bertekad memperkuat penetrasi bisnis layanan data di area Papua, Maluku, Sulawesi dan Kalimantan pada 2014, melalui penambahan 3.276 BTS yang 70%-nya berteknologi 3G dan menghadirkan gadget low end dengan kemampuan data capable hingga ke daerah pelosok.

Agresivitas Telkomsel untuk memacu layanan data di Papua, Maluku, Sulawesi dan Kalimantan (Pamasuka) ini seiring tren pertumbuhan pendapatan dari bisnis broadband yang terus naik, potensi pasar yang cukup besar dan antisipasi pertumbuhan pendapatan voice dan sms yang menyusut.

Vice President Business Support Telkomsel Area Pamasuka, Suryo Hadianto, mengatakan jumlah pelanggan di area Pamasuka saat ini lebih dari 30 juta pelanggan (per Oktober), dengan pertumbuhan 7% atau sekitar 1,8 juta pelanggan baru.

Hingga akhir 2014, pelanggan Telkomsel di area ini diprediksi menembus 30,1 juta pelanggan. Secara nasional, Telkomsel saat ini mengantongi 128 juta pelanggan dengan lebih dari 67.000 BTS yang telah dibangun.

“Dari jumlah pelanggan kami, ada sekitar 64% yang sudah menggunakan handphone data capable. Seiring tren pengguna data yang tinggi, kami banyak membangun BTS 3G pada 2013 dan 2014. Sekitar 70% dari total 3.276 BTS yang akan kami bangun tahun depan adalah BTS 3G, sisanya BTS 2G,” kata Suryo, pada sharing session rangkaian kegiatan Media Gathering Pamasuka, Sabtu (30/11/2013).

Dari sisi penggunaan layanan data Flash, area Pamasuka mengalami pertumbuhan pengguna layanan sekitar 25%, atau ada 700.000 jumlah pelanggan baru. Sedangkan pengguna layanan Blackberry di area Pamasuka, Telkomsel mencatat pertumbuhan 40%, atau sekitar 550.000 pelanggan baru sepanjang Oktober 2012-Oktober 2013.

Suryo mengakui pertumbuhan bisnis broadband Telkomsel di Pamasuka lebih tinggi dari angka rata-rata nasional. Sebagai gambaran, kebutuhan data yang dihasilkan pelanggan pada September sebesar 1.931 terabyte dan meningkat menjadi 2.195 terabyte, tumbuh 14% secara month to month.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Siti Munawaroh
Editor : Sepudin Zuhri
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper