Jaringan Fiber Optik, Telkom Genjot Penetrasi Fiber to the Home

Ria Indhryani
Kamis, 14 November 2013 | 16:57 WIB
Bagikan

Bisnis.com, BANDUNG - PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) Tbk. menggenjot penetrasi line in service telepon rumah/kantor (PSTN) dan line in service Speedy dengan mengubah infrastruktur dari jaringan kabel tembaga menjadi jaringan fiber to the home (FTTH).

Telkom melalui Divisi Telkom Barat (DTB), yang membawahi daerah operasional Sumatra, Jabotabek, dan Jabar, mencatat terdapat 890.000 sambungan line PSTN dengan pertumbuhan 5%-10%, serta 331.000 sambungan speedy atau tumbuh di atas 10% di wilayah operasional Jabar.

Total line PSTN yang terpasang saat ini yaitu 1,3 juta jaringan untuk daerah Sumatra, 3,3 juta di Jabotabek. Sedangkan layanan Speedy sekitar 466.000 jaringan untuk Sumatra, dan 826.000 untuk jaringan di Jabotabek.

Executive General Manager Telkom DTB Prasabri Pesti mengungkapkan pada tahun depan tidak ada sambungan PSTN dan sambungan Speedy karena setiap rumah sudah tersambung pada jaringan FTTH, sesuai tujuan Telkom ke depan.

FTTH yang akan masuk ke setiap rumah ini nantinya akan memberikan layanan telepon, tv kabel, wifi, dan home monitoring. “Bagi pelanggan baru yang ingin memasang layanan speedy dan line telepon, diarahkan menggunakan FTTH. Bagi pelanggan lama, akan dimoderinasasi secara bertahap,” ujarnya, Kamis (14/11).

Dia menjelaskan jaringan FTTH akan memberikan layanan dengan kecepatan hingga 100 Mbps, atau jauh di atas kecepatan rata-rata yang ada saat ini yaitu 4-6 Mbps.

Menurutnya, fase transisi jaringan akan membutuhkan waktu cukup lama, mengingat proses pengembangan jaringan dengan volume besar harus dilakukan bertahap.

General Manager Telkom Witel Jabar Tengah Binuri mengungkapkan dari target nasional 15 juta homepas jaringan FTTH pada 2014 yang akan terpasang secara nasional, Jabar menargetkan dapat memenuhi 10% yaitu 1,5 juta homepass.

“Di daerah Bandung mulai dibangun 4 Sentra Telepon Otomatis (STO) untuk jaringan FTTH yaitu di jalan Ahmad Yani, Dago, Geger Kalong, dan Cimahi.”

Tidak hanya itu, moderenisasi jaringan juga dilakukan di daerah Bandung Timur di mana pertumbuhan kota akan terjadi di daerah tersebut.

Menurutnya, saat ini Telkom sudah melayani sekitar 88.000 homepass layanan FTTS untuk kota Bandung, baik baru ataupun moderinasasi, dan sekitar 357.000 homepass yang siap untuk dipasang dalam waktu dekat.

Selain mendorong pembangunan infrastruktur jaringan FTTH, perubahan gaya hidup dalam pemakaian Internet juga memacu Telkom menggenjot pembangunan Indonesia Wifi atau yang dikenal @wifi.id.

Telkom Jabar mencatat hingga saat ini sudah terpasang sekitar 7.700 Acces Point (AP) wifi.id di Jabar, di antaranya 4.427 AP di Kota Bandung untuk mendorong penetrasi smart city.

Hingga akhir tahun, Telkom Jabar akan menambah titik akses hingga 12.000 lokasi di mana 6.000 titik berada di Bandung. “Target jangka panjangnya 100.000 titik akses wifi.id di Jabar hingga 2015. Telkom optimistis dapat mencapai sedikitnya 50.000 titik akses,” ujarnya.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Ria Indhryani
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper