Agar Printer Anda Tidak Cepat Rusak, Ini Caranya

Rahmayulis Saleh
Jumat, 4 Oktober 2013 | 22:05 WIB
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Seringkali kita menemukan kendala atau kesal ketika sedang menggunakan printer, tiba-tiba macet, tidak berfungsi. Kalau pun bisa mencetak, kertas hasil print out-nya kurang memuaskan.

Jangan buru-buru dulu menyalahkan printernya. Bisa jadi hal itu disebabkan oleh pemakaian kualitas tinta yang sembarangan. Jadi, pengguna harus bisa dan cerdas memilih tinta isi ulang untuk printer.  

“Ada beragam tinta untuk printer. Jenisnya ada tinta infus dan tinta suntik. Pemakaiannya tergantung pada tipe dan jenis printernya,” kata Rudyanto, Marketing Manager PT Triduta Mitra Sejahtera, yang memasarkan tinta isi ulang Blueprint, Jumat (4/10/2013).

Dia menuturkan ketika printer macet ataupun kering pada printhead-nya, salah satunya bisa diakibatkan oleh penggunaan tinta printer dengan kualitas yang kurang bagus.

“Kualitas tinta yang dimaksud adalah jumlah dan besarnya partikel kontaminan di dalamnya. Semakin besar ukuran dan jumlah kontaminan yang ada pada tinta printer, makin cepat kebuntuan headprinter akan terjadi,” ungkapnya.

Selain itu, penggunaan tinta yang sembarangan bisa menyebabkan headprinter menjadi tersumbat atau mampet, bahkan tidak bisa mengeluarkan tinta dengan sempurna, sehingga hasil printing pun kurang maksimal.

Rudiyanto memberi beberapa tips agar printer tidak cepat ngadat dan rusak:

  • Pilihlah tinta isi ulang yang ramah terhadap printhead, dengan bahan dasar air, sehingga bisa awet dipakai.
  • Isilah tinta infus sebelum tabung tangki kurang dari setengah. Sebab, Kalau kurang dari setengah akan dipaksa sedot, dan udara akan masuk tangki. Akibatnya hasil cetak bergaris.
  • Gunakan printer setiap hari, jangan sampai didiamkan selama 10 hari. Akibatnya akan terjadi pengeringan sisa tinta dalam printhead dan akan membeku.
  • Kalau printer tidak digunakan dalam waktu lama, sebaiknya jepit selang penghubung tangki luar ke tangki dalam. Hal itu untuk mencegah aliran tinta antar dua tangki tersebut, sekaligus untuk menghindari kebocoran.
  • Isi tinta isi ulang sesuai dengan takaran tangkinya, untuk menghidari kebocoran. Sebab lelehan tinta ke dalam motherboard bisa merusak mesin printer itu.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Rahmayulis Saleh
Editor : Yusran Yunus
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper