Bisnis.com, JAKARTA - Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet (APJII) berinvestasi miliaran rupiah untuk meningkatkan kapasitas perangkat di terminal pertukaran traffic data center Internet (Indonesia Internet eXchange/ IIX).
APJII juga menggandeng empat mitra penyedia layanan data center untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan data storage.
Ketua APJII Sammy Pangerapan mengatakan upaya meningkatkan kapasitas dan kerja sama dengan penyedia data center bermaksud menciptakan IIX single cloud dengan dukungan akses Internet yang semakin baik.
“Utuk menikmati layanan data center, anggota APJII akan mendapat harga yang sedikit berbeda harga komersial,” ujar Sammy di Jakarta, Kamis (26/9).
Untuk layanan data center, APJII menggandeng Cyber CFS (Jakarta), Biznet Technovillage (Cibubur,Bogor), Omadata (Surabaya), dan DataCenter XL (Surabaya).
Ketua Bidang IIX APJII Harijanto Pribadi mengatakan untuk meningkatkan traffic Internet IIX, APJII menggunakan perangkat baru MLXe-16 yang mampu melayani traffic hingga 7,68 Tbps (tera bit per second) dengan total port 528 x 1 Gbe (gigabit Ethernet) dan 16x 10 Gbe.
“Kapasitas tersebut masih bisa ditambahkan modul 100Gbe yang dikonfigurasi secara redundan di beberapa data center yang connect ke IIX APJII. Kami investasi cukup besar mencapai angka miliar rupiah,” ujar Harijanto.