Bisnis.com, JAKARTA - Pasar server dan media penyimpanan (storage) untuk big data secara global diprediksi tumbuh dengan compound annual growth rate (CAGR) sebesar 31,87% mulai 2012 hingga 2016.
Menurut analisis dari lembaga TechNavio, pertumbuhan tersebut dipacu oleh semakin banyaknya data yang ditransmisikan melalui jaringan.
Dalam laporan berjudul The Global Big Data Storage and Server 2012-2016 yang dipublikasikan belum lama ini TechNavio menyebutkan terjadi peningkatan penggunaan media sosial sebagai wahana pengumpulan data.
Meski begitu kebingungan konsumen dalam memiliki teknologi paling tepat untuk pusat data dinilai masih menjadi tantangan terbesar pertumbuhan storage dan server untuk big data.
Sejumlah vendor yang mendominasi pasadi pasar ini antara lain Dell Inc, Fujitsu Ltd, Hewlett-Packard Co dan IBM Corp. Vendor lain yang juga mendapat momentum adalah Bull Ltd, Hitachi Ltd, NEC Corp dan Oracle Inc.
Interkoneksi dianggap menjadi salah satu isu besar dalam perkembangan teknologi ke depan. Tak hanya di perangkat komputer berbagai peralatan lain pun mulai mengadopsi teknologi jaringan.
Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) bahkan menyebutkan pada 2025 mendatang sebanyak 60% kendaraan di seluruh dunia akan terhubung ke Internet. Adopsi teknologi jaringan itu antara lain digunakan untuk meningkatkan keamanan berkendara, meng-upgrade software keamanan serta otomatisasi kendaraan.