Dimension Data Jajaki Layanan Jaringan Optik ke Rumah

Galih Kurniawan
Selasa, 23 Juli 2013 | 17:56 WIB
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA—Penyedia solusi jaringan Dimension Data Indonesia tengah menjajaki kemungkinan pengembangan layanan fiber to the home (FTTH) bersama sejumlah operator telekomunikasi di Indonesia.

Selain menyediakan koneksi Internet broadband, layanan FTTH juga dapat diintegrasikan dengan televisi kabel dan telepon berbasis IP (Internet Protocol).

“Kami tengah menjajaki kemungkinan penerapan layanan FTTH dengan tiga operator telekomunikasi dan sejumlah real estate. Mudah-mudahan tahun ini,” ujar Presiden Direktur Dimension Data Indonesia Yudi Hamka hari ini, Selasa (23/7/2013).

Dia tidak menampik implementasi FTTH di Indonesia akan sangat dipengaruhi oleh kondisi infrastruktur. Pasalnya layanan FTTH mensyaratkan infrastruktur yang matang. “Tapi bukan berarti di Indonesia tidak bisa. Bisa jadi nanti dibantu offload dengan WiFi juga.”

Dia optimistis infrastruktur Internet di Indonesia ke depan akan semakin baik seiring perkembangan program broadband Nasional dan pertumbuhan industri telekomunikasi. Yudi mengatakan operator telekomunikasi di Indonesia sudah mulai memikirkan monetisasi layanan data. Sejumlah operator, kata dia, sudah pada tahap pergeseran investasi dari capital expenditure (capex) menjadi operational expenditure (opex).

Menurut dia layanan value added service-lah yang akan menjadi motor penggerak bisnis operator di masa mendatang, termasuk melalui layanan FTTH. Operator juga dimungkinkan untuk memperkuat kemitraan business to business (B2B) serta membangun model bisnis baru dengan mitra di sektor mobile advertising.

“Di luar negeri FTTH sudah banyak digunakan. Di Jepang dan Korea harganya justru murah untuk layanan ini,” kata Yudi.

Dia mengatakan bisnis Dimension Data di Indonesia saat ini banyak ditunjang dari managed services dan penjualan produk solusi jaringan. Kontribusi penjualan produk pada pendapatan mereka mencapai 60% sedangkan sisanya dari managed service.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Galih Kurniawan
Editor : Sutarno
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper