Bisnis.com, NEW YORK – AT&T Inc, operator nirkabel terbesar kedua di Amerika Serikat, setuju untuk membeli Leap Wireless International Inc senilai US$1,2 miliar.
Kesepakatan itu memperoleh AT&T mengakuisisi 5 juta pelanggan baru. Di bawah kesepakatan, para pemegang saham Leap akan memperoleh hak hasil dari penjualan spektrum 700 megahertz milik Leap di Chicago.
Chief Executive Officer AT&T Randall Stephenson telah memburu spektrum, gelombang udara yang memungkinkan perangkat mobile membuat panggilan dan data unduhan. Hal itu dilakukan sejak regulator memblokir proposalnya senilai US$39 miliar pada 2011 untuk mengakuisisi unit T-Mobile milik Deutsche Telekom AG.
Sejak itu, dia terpaksa melakukan akuisisi lebih kecil, seperti kesepakatan yang senilai US$1,9 miliar pada Januari lalu untuk mendapatkan gelombang udara dari Verizon Wireless. Kesepakatan itu bertujuan membangun kapasitas yang cukup untuk menangani meningkatnya permintaan bagi musik unduhan dan video streaming pada perangkat mobile.
"Ini adalah contoh lain dari meningkatnya nilai spektrum karena harga data semakin kompetitif dan perangkat data seperti tablet kian tersebar di mana-mana," kata Kevin Smithen, analis Macquarie Securities USA Inc, seperti dikutip Bloomberg.