FLATFORM ANDROID: Konten Lokal Masih Lemah

Galih Kurniawan
Minggu, 30 Juni 2013 | 12:37 WIB
Bagikan

BISNIS.COM, JAKARTA—Di tengah penetrasi mobile yang cukup pesat, keberadaan konten lokal dinilai masih lemah. Salah satunya pada platform Android yang justru dianggap tidak begitu menguntungkan developer aplikasi.

Pendiri Id-Android Hamonangan mengatakan salah satu kondisi yang menghambat pada sistem market Android adalah belum dibukanya sistem transaksi untuk developer Indonesia. Menurutnya selama ini sejumlah developer Indonesia yang akan berjualan aplikasi di Google Play harus melalui mitra di Singapura terlebih dahulu.

Kondisi semacam itu, katanya, sangat menyulitkan developer Tanah Air untuk melakukan monetisasi. Akhirnya tak sedikit developer yang berpindah ke platform lain seperti iOS, Nokia maupun Windows Phone.

“Google memang belum buka di sini, sehingga developer dituntut lebih kreatif. Ada banyak alternatif untuk dapat memonetisasi,” ujarnya di Solo pekan lalu.

Menurutnya developer bisa mencari mitra iklan untuk aplikasi mobile mereka. Cara semacam itu bisa jadi menguntungkan meski tidak terlalu efektif. Strategi lainnya adalah dengan langsung menjual aplikasi ke vendor dengan konsep embedded application. Hal itu juga dinilai menjanjikan karena saat ini banyak vendor lokal yang gencar merilis perangkat mobile baru baik smartphone maupun tablet.

“Atau developer bisa main di enterprise. Mereka membuatkan aplikasi untuk perusahaan, semacam pesanan. Cara lainnya adalah dengan jualan di market lokal. Sekarang beberapa operator telekomunikasi sudah punya, ” kata Agus.

Selain kendala berjualan, katanya, developer aplikasi di platform Android juga kerap dipusingkan lantaran tidak ada standardisasi. Apalagi saat ini tak sedikit vendor smartphone yang membuat user interface mereka sendiri. Hal itu menyulitkan developer untuk membuat aplikasi yang bisa berjalan di berbagai perangkat sekaligus.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Galih Kurniawan
Editor : Others
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper