BISNIS,COM, SINGAPURA--Seiring dengan parameter pertahanan dan keamanan konvensional yang dinilai menjadi kurang efektif terhadap serangan yang canggih, Trend Micro Incorporated hari ini (9/4) mengumumkan peluncuran Strategi Perlindungan Smart.
Eva Chen, CEO dan Co-Founder Trend Micro Incorporated— pemimpin pasar global untuk cloud security, mengatakan Strategi Perlindungan Smart ini membantu perusahaan untuk mendefinisikan kembali strategi keamanan mereka yang lebih canggih, diam-diam, dan kebal dari serangan dunia maya.
Strategi ini mencakup area tiga fokus dengan konsep solusi terbaru, yakni pertahanan pelanggan dari serangan cyber terhadap sasaran target tertentu, lengkap dan proteksi paripurna untuk pertukaran informasi di era perangkat milik sendiri, dan keamanan cloud yang optimal untuk pusat data.
"Organisasi perlu untuk memperkuat ketahanan bisnis mereka di mana saat ini terjadi perubahan lanskap serangan, sehingga bisa memaksimalkan potensi pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia Pasifik yang bagus,” ujar Eva pada acara Trend Micro Media Summit bertema Building a Secure Future for Cloud di Singapura, Selasa (9/4).
Menurut Eva, penjahat cyber saat ini semakin canggih, gigih, dan melakukan aktivitasnya secara diam—diam. Sedangkan perusahaan yang menjadi target itu tidak tahu kapan ada serangan. (if)