BISNIS.COM, JAKARTA—Versi terbaru sistem operasi Linux berbahasa Indonesia BlankOn bakal diluncurkan pertengahan tahun ini. Versi 9 BlankOn kemungkinan akan menggunakan kode nama Surabaya.
“Biasanya memang akan diluncurkan sekitar Juli atau Agustus. Komunitas pengguna BlankOn saat ini lumayan banyak,” ujar Ketua Yayasan Penggerak Linux Indonesia (YPLI) Rusmanto Maryanto kepada Bisnis belum lama ini.
BlankOn dikembangkan sejak 2005 oleh YPLI yang didukung sejumlah komunitas. Saat ini versi yang resmi beredar adalah versi 8 dengan kode nama Rote. Rote dilengkapi dengan sejumlah fungsi antara lain desktop yang diberi nama Manokwari, LibreOffice 3.5 untuk aplikasi perkantoran, Chromium 21 untuk meramban website dan berbagai aplikasi berbasis GNOME 3.
Rusmanto menjelaskan sejak awal BlankOn dibuat untuk memenuhi kebutuhan lokal. Berbagai aplikasi yang disertakan juga mendukung kegiatan sehari-hari termasuk perkantoran.
Pengembangannya melibatkan sejumlah pihak dari berbagai latar belakang. Source code (kode pemrograman) program itu dibagi melalui Internet sehingga masing-masing kontributor dapat mengerjakan tugasnya dari berbagai daerah.
Tidak hanya mendukung Bahasa Indonesia, BlankOn juga mendukung aksara daerah seperti Bali, Jawa, Sunda, Makassar dan Bugis. “Kami menyebut BlankOn itu distro nasional, ada lagi distro lokal yang dibuat, belum lama ini diluncurkan BlankOn versi Banyumas.” (if)