BISNIS.COM, JAKARTA—Skyscanner, situs perjalanan wisata dan bisnis internasional, hingga kini memiliki lebih dari 400% pertumbuhan aplikasi mobile sepanjang 2012.
Sementara itu, aplikasi pencarian penerbangan milik Skyscanner sudah diunduh lebih dari 20 juta kali.
Menurut Bonamy Grimes, Kepala Strategi Skyscanner, pertumbuhan aplikasi pihaknya mendorong lalu lintas web karena pengguna internet memanfaatkan platform yang berbeda untuk merencanakan dan memesan kebutuhan perjalanan mereka.
“Kami mencapai titik bagi para pengguna internet, khususnya bagi mereka pengguna teknologi di kawasan Timur di Amerika Serikat dan pasar-pasar baru yang sangat besar, seperti Brazil,” ujarnya dalam keterangan pers, Kamis (14/3/2013).
Dengan kondisi seperti ini, lanjutnya, sangat mungkin pengunduhan (download) dilakukan di seluruh dunia setiap detiknya.
Bahkan, Bonamy menambahkan tercatat lebih dari 250 juta pencarian sejak Skyscanner meluncurkan aplikasi ini.
“Selama minggu paling sibuk dalam pemesanan perjalanan di Januari, aplikasi mobile Skyscanner menjadi aplikasi perjalanan yang memiliki lebih dari 100 pasar, termasuk Indonesia dan Amerika Serikat,“ tuturnya. (msb)