Investasi Rp829 Triliun Alibaba Group Berbuah QWEN AI Perebut Pasar ChatGPT

Lukman Nur Hakim
Kamis, 10 April 2025 | 16:08 WIB
Selina Yuan, President of International Business, Alibaba Cloud Intelligence Group memaparkan solusi AI terbaru Alibaba pada gelaran Alibaba Cloud Global Summit 2023./dok. Alibaba
Selina Yuan, President of International Business, Alibaba Cloud Intelligence Group memaparkan solusi AI terbaru Alibaba pada gelaran Alibaba Cloud Global Summit 2023./dok. Alibaba
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — Alibaba Group jor-joran dalam menggelontorkan dana jumbo sebesar US$53 miliar atau Rp829 triliun untuk 3 tahun ke depan guna memperkuat infrastruktur komputasi awan dan kecerdasan buatan (AI). Buah dari investasi lahirnya QWEN AI. 

Investasi bersejarah ini melebihi total belanja Alibaba untuk AI dan cloud selama satu dekade terakhir, dan menegaskan dedikasinya terhadap pertumbuhan berbasis AI serta perannya sebagai penyedia layanan cloud global terkemuka. 

Selain itu, pada hari ini Alibaba meluncurkan serangkaian model AI dan perangkat lunak Software-as-a-Service (SaaS) terbaru, serta pembaruan infrastruktur dalam acara Spring Launch 2025. 

“Peningkatan ini bertujuan untuk memberi layanan yang lebih aman dengan performa yang optimal guna mendukung bisnis berinovasi di era dunia berbasis AI,” kata Selina Yuan selaku President of International Business, Alibaba Cloud Intelligence, Kamis (10/4/2025).

Seluruh model ini tersedia di zona ketersediaan Alibaba Cloud di Singapura, termasuk lini eksklusif large language model (LLM), Qwen. Seperti Qwen-Max, model skala besar berbasis Mixture of Experts (MoE), QwQ-Plus, model dengan kemampuan penalaran.

Kemudian QVQ-Max, model penalaran visual dan Qwen2.5-Omni-7b, model multimodal end-to-end generasi terbaru. 

QwQ-Plus adalah model penalaran tingkat lanjut yang dirancang untuk analisa permasalahan kompleks secara mendalam.

Sementara itu, QVQ-Max adalah model penalaran visual yang dapat menyelesaikan berbagai persoalan multimodal dengan akurasi yang tinggi dan kemampuan penalaran lebih luas guna menghasilkan input visual dan output chain-of-thought. 

Untuk memperkuat dukungan terhadap model AI di lini Platform-as-a-Service (PaaS), Alibaba Cloud secara signifikan memperbarui Platform for AI (PAI) miliknya demi menyediakan solusi generatif AI dan LLM yang skalabel, hemat biaya, dan mudah digunakan. 

Kini, PAI-Elastic Algorithm Service (EAS) dibekali dengan fitur distributed inference melalui arsitektur multi-node untuk memenuhi kebutuhan komputasi model yang sangat besar seiring meningkatnya kebutuhan MoE dan pemrosesan teks ultra-panjang

Sebagai upaya untuk meningkatkan performa sekaligus efisiensi biaya, PAI-EAS juga diperkenalkan dengan fungsi prefill-decode disaggregation.

Fungsi ini secara nyata mampu meningkatkan concurrency hingga 92% dan kecepatan pemrosesan token (TPS) sebesar 91% saat dijalankan dengan model Qwen2.5-72B, menjadikan sistem ini tangguh untuk meningkatkan skalabilitas dan efisiensi.

Lebih lanjut, Alibaba Cloud memperkenalkan rangkaian produk berbasis AI dalam lini Software-as-a-Service (SaaS) terbaru yang dirancang untuk mempercepat transformasi digital di berbagai sektor industri. 

Tidak sampai situ, Alibaba Cloud juga mengenalkan kebijakan insentif terbaru untuk mendukung mitra reseller dan distributor secara lebih optimal. 

Kebijakan ini mencakup fleksibilitas yang lebih besar, komisi yang lebih tinggi, serta peluang kolaborasi yang lebih menguntungkan untuk pertumbuhan bersama. 

Penulis : Lukman Nur Hakim
Editor : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper