Bisnis.com, BARCELONA — PT Indosat Tbk. menjalin kemitraan strategis dengan Nokia dan Nvidia dalam menghadirkan Artificial Intelligence Radio Access Network (AI-RAN) di seluruh Indonesia secara bertahap. Emiten berkode saham ISAT itu menjadi perusahaan pertama di Indonesia dan ketiga di dunia yang menerapkan AI-RAN, menyusul raksasa teknologi global seperti T-Mobile dan Softbank.
Ketiganya menggabungkan solusi mutakhir 5G Cloud RAN milik Nokia dengan platform kecerdasan artifisial (AI) Aerial dari NVIDIA, kolaborasi ini menciptakan infrastruktur komputasi canggih yang mampu mengoperasikan AI dan RAN secara bersamaan.
President Director and CEO of Indosat Vikram Sinha mengatakan dengan mengintegrasikan AI ke dalam jaringan akses radio, Indosat tidak hanya meningkatkan konektivitas, tetapi juga membangun ekosistem berbasis AI yang akan mendorong inovasi di berbagai sektor.
“Langkah ini sejalan dengan misi kami untuk menghubungkan dan memberdayakan setiap masyarakat Indonesia,” kata Vikram di Barcelona, Spanyol, Rabu (5/3/2025).
Indosat bukanlah satu-satunya perusahaan teknologi yang menerapkan AI-RAN. Indosat menyusul T-Mobile dan Softbank yang pada tahun lalu juga menerapkan teknologi ini.
T-Mobile
Pada Februari 2024, T-Mobile mengimplementasikan AI ke dalam jaringan akses radio (RAN) bekerja sama dengan Ericsson, Nokia, dan NVIDIA. Pemanfaatan AI-RAN tersebut diklaim berdampak pada peningkatan efisiensi jaringan, mengurangi biaya operasional, dan memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik.
Otomatisasi yang didukung AI memungkinkan T-Mobile untuk mengoptimalkan kinerja jaringan secara real-time dan menyesuaikan diri dengan perubahan permintaan.
Dari sisi kinerja jaringan, AI-RAN membantu T-Mobile membuka kapasitas dan kinerja besar yang dibutuhkan pelanggan dari jaringan seluler. AI dapat digunakan untuk mengoptimalkan penggunaan spektrum, meningkatkan kapasitas jaringan, dan mengurangi latensi, yang mengarah pada koneksi yang lebih andal dan lebih cepat.
AI-RAN juga memungkinkan T-Mobile untuk menjalankan beban kerja aplikasi AI pihak ketiga di edge network. Ini membuka peluang untuk layanan dan aplikasi baru yang memanfaatkan pemrosesan data real-time dan latensi rendah.
Proyeksi pengembalian investasi 219% Softbank ....