Bisnis.com, JAKARTA — Sebanyak 6 perusahaan rintisan (startup) tercatat berhasil menyandang status unicorn pada Januari 2025, di tengah iklim pendanaan atau tech winter yang makin dingin dan gejolak global.
Perusahaan rintisan dengan valuasi di atas US$1 miliar itu berasal dari berbagai sektor mulai dari kecerdasan artifisial (AI) kesehatan, riset genetik, hingga teknologi satelit. Beberapa investor ternama seperti Kleiner Perkins, Felicis, dan Jack Dorsey terlibat dalam pendanaan.
Dilansir dari Techcrunch, Jumat (21/2/2025) berikut rincian unicorn baru di dunia.
1.Kikoff (US$1 miliar)
Kikoff merupakan perusahaan fintech dengan fokus pada solusi pembangunan kredit yang inklusif. Perusahaan ini mencapai status unicorn pada Januari 2025. Beberapa perusahaan yang terlibat dalam pendanaan menuju status unicorn tersebut antara lain Lightspeed Venture Partners, Coatue, Portage Ventures, hingga atlet NBA Stephen Curry.
Kikoff menyasar pasar generasi Milenial dan Gen Z yang memiliki keterbatasan akses kredit. Perusahaan mengeklaim telah membantu pengguna meningkatkan skor kredit rata-rata 58 poin untuk skor di bawah 600,
2. NetraDyne (U$1,35 miliar)
NetradDyne bergerak di sektor logistik & keamanan armada. Perusahaan menggunakan AI edge computing untuk memproses 700 juta mil data mengemudi/bulan secara real-time, dengan sistem reward/punishment otomatis untuk pengemudi. Perusahaan seperti Nestle dan HUL membayar $50K-$200K/tahun untuk layanan dasar + biaya tambahan per kendaraa.
3. Hippocratic AI (US$1,6 miliar)
Hippocratic AI bergerak di bidang kesehatan digital. Perusahaan menawarkan solusi pada tugas non-diagnostik seperti, pengingat obat, edukasi pasien kronis, hingga follow-up pasien pasca-operasi. Dengan layanan tersebut Hippocratic AI mengeklaim menghemat 80% biaya tenaga perawat konvensional (US$45 vs US$9 per jam).
Kiprah unicorn satelit .....