Bisnis.com, JAKARTA - PT Indosat Tbk. (ISAT) atau Indosat Ooredoo Hutchison masih menunggu izin dari Pemerintah Kota Solo guna memulai pembangunan pusat AI Indonesian AI Nation di Solo Technopark.
Director & Chief Business Officer Indosat Ooredoo Hutchison Muhammad Danny Buldansyah mengatakan bahwa pihaknya saat ini tengah mengurus surat izin tersebut agar pembangunan pusat data ini bisa dimulai.
“Izinnya sedang di urus, pembangunan fisiknya belum bisa dilakukan karena izinnya belum ada,” kata Danny saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Kamis (14/11/2024).
Meski belum dimulai pembangunan, Danny menuturkan pihaknya memiliki bangunan sementara yang berada di Solo Technopark.
Bangunan tersebut, kata Danny, merupakan bangunan yang hampir mirip dengan MX Center milik Indosat yang berada di Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.
Lebih lanjut terkait kapan dimulainya pembangban AI center ini, Danny menyampaikan bahwa pihaknya belum dapat memastikan kapan perizinan pembangunan akan keluar.
Namun pihaknya sedang bekerja dengan semaksimal mungkin agar perizinan tersebut dapat keluar dalam waktu dekat.
“Pastinya kita bekerja intensif untuk melaksanakan itu semua, tapi Pemerintah Solo juga bekerja cepat, menurut saya sih dalam waktu dekat ini bisa bangun,” ujar Danny.
Adapun, Indosat dan raksasa cip global NVIDIA bakal membangun pusat AI atau AI Center di Solo. Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) saat itu Budi Arie Setiadi mengatakan bahwa pusat AI ini bernama Indonesian AI Nation di Solo, Jawa Tengah.
Nilai investasi proyek tersebut menembus US$200 juta dolar atau sekitar Rp3,18 triliun. Adapun alasan Solo dipilih sebagai lokasi investasi tersebut, ujar Budi, karena Solo memiliki sumber daya manusia yang cukup mumpuni di bidang teknologi.
“NVIDIA dan Indosat komitmen berinvestasi US$200 juta dolar untuk membangun Indonesian AI Nation di Solo,” kata Budi, Kamis (4/4/2024).