Bisnis.com, JAKARTA - Simak cara mudah menyadap WhatsApp pasangan tanpa aplikasi berikut ini. Dengan menggunakan cara ini, maka Anda bisa mengetahui pesan apa saja di WA pasangan.
Hingga bulan November 2024 ini, WhatsApp masih menjadi aplikasi perpesanan yang banyak digunakan masyarakat di seluruh dunia.
Meta sebagai perusahaan induk WhatsApp, Intstagram dan Facebook terus mengupdate fitur di aplikasinya tersebut sehingga makin memudahkan pengguna.
Hanya saja, Meta tak pernah memberikan tutorial bagaimana cara sadap WhatsApp pasangan.
Wajar saja, sebab kegiatan sadap menyadap WhatsApp sangat bertentangan dengan hukum dan moral manusia. Selain itu, menyadap WhatsApp juga menjadi hal yang menganggu privasi.
Namun jika Anda sedang cari cara menyadap HP pasangan tanpa aplikasi, coba tutorial berikut ini.
Cara sadap WhatsApp pasangan tanpa aplikasi yakni melalui WhatsApp Web
1. Buka aplikasi browser internet di laptop, komputer, atau ponsel bisa menggunakan Microsoft Edge, Google Chrome, Mozilla Firefox, atau yang lain.
2. Buka tab baru, masukan alamat tautan resmi WhatsApp Web: https://web.whatsapp.com
3. Muncul kode QR untuk melakukan proses login dengan memindai (scan) kode QR tersebut menggunakan aplikasi WhatsApp di ponsel
4. Siapkan ponsel target yang akan disadap WhatsAppnya, pastikan terhubung internet. Kemudian buka WhatsApp di ponsel > klik titik tiga di pojok kanan >
perangkat tertaut > tautkan perangkat > arahkan kamera ponsel ke layar perangkat yang ingin ditautkan untuk memindai kode QR
5. Kemudian tunggu hingga proses pemindaian selesai untuk menghubungkan. Otomatis pesan WhatsApp di ponsel target akan langsung terhubung.
Itulah cara sadap WhatsApp pasangan tanpa aplikasi yang bisa Anda coba.
Akan tetapi yang perlu Anda perhatikan, menyadap WhatsApp pasangan atau orang lain merupakan tindakan yang melanggar hukum.
Undang-Undang Nomor 36 tahun 1999 tentang Telekomunikasi, pasal 56, menyebutkan hukuman penjara hingga 15 tahun bagi pelaku penyadapan ilegal.
Penggunaan aplikasi penyadap juga berpotensi membawa risiko keamanan data pribadi pengguna, karena ada kemungkinan malware atau pencurian data.
Oleh sebab itu, Bisnis.com tidak merekomendasikan penyadapan WhatsApp dengan cara apapun dan dengan alasan apapun.