Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan terdapat satu marketplace selain aplikasi Temu yang dilarang masuk ke Indonesia.
Budi mengungkapkan, salah satu marketplace yang dilarang tersebut adalah Shein. Shein sendiri merupakan sebuah marketplace yang dirikan oleh miliarder misterius asal China, Chris Xu.
“Kalau Shein sama. Kalian sudah lebih tahu dari saya, padahal baru saya mau omongin besok. Shein juga sama kita akan larang,” kata Budi saat ditemui di Kemenkominfo, Kamis (10/10/2024).
Budi menuturkan, dilarangnya Shein dikarenakan marketplace ini sama hal dengab Temu yang melalukan penjualan langsung ke konsumen.
Namun, berbeda dengan Temu, Shein ini kata Budi hanya berfokus untuk menjual keperluan yang dibutuhkan perempuan seperti make up, skin care, dan lainnya.
“Shein itu menjual baju-baju dan barang-barang kosmetik dengan konsep yang sama kayak Temu direct to consumer. Kita juga sama harus jaga dan lindungi UMKM kita,” ucapnya.
Sebelumnya, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mengambil sikap tegas terhadap aplikasi asal China Temu karena platform tersebut tak kunjung mendaftar sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) di Indonesia.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan pihaknya telah memblokir aplikasi Temu. Pemblokiran ini dikarenakan aplikasi asal China ini tidak terdaftar sebagai PSE di Indonesia.
“Kami men-take down Temu sebagai respon cepat keresahan masyarakat, terutama para pelaku UMKM. Apalagi, Temu tidak terdaftar sebagai PSE,” kata Budi di kantornya, Rabu (9/11/2024).
Kemenkominfo, kata Budi bergerak cepat melakukan pemblokiran demi melindungi para pelaku UMKM dalam negeri dari serbuan produk asing. Saat ini, produk asing mengancam produk UMKM baik melalui penjualan daring maupun luring.
“Kami melakukan pemblokiran Temu baik di App Store maupun Playstore demi melindungi masyarakat, baik konsumen maupun pelaku UMKM,” ucapnya