Inovasi Reduktan Pestisida Pandawa Agri Indonesia Diganjar SDGs Action Awards 2024

Aprianus Doni Tolok
Rabu, 9 Oktober 2024 | 15:16 WIB
Pandawa Agri Indonesia menerima Penghargaan Terbaik Pertama di Ajang SDGs Action Awards 2024 dari Wakil Presiden, K.H. Ma'ruf Amin.
Pandawa Agri Indonesia menerima Penghargaan Terbaik Pertama di Ajang SDGs Action Awards 2024 dari Wakil Presiden, K.H. Ma'ruf Amin.
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Pandawa Agri Indonesia menjadi juara pertama dalam kategori UKM/Startup di ajang SDGs Action Awards 2024 yang diselenggarakan oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).

CEO Pandawa Agri, Kukuh Roxa menyatakan Pandawa Agri Indonesia memperoleh penghargaan ini dengan menunjukkan upayanya sebagai pelopor dalam mengurangi penggunaan pestisida melalui teknologi inovatif, yang mendukung tujuan SDGs seperti pertanian berkelanjutan, perlindungan lingkungan, dan kesehatan.

"Penghargaan ini merupakan bukti dedikasi kami dalam menciptakan ekosistem pertanian yang lebih berkelanjutan. Kami berharap penghargaan ini memberikan nilai tambah bagi klien dan konsumen kami yang telah bekerja sama dalam upaya mengurangi penggunaan pestisida, berkontribusi pada lingkungan yang lebih sehat, dan sejalan dengan tujuan SDGs global," ujarnya dalam siaran pers, Rabu (9/10/2024). 

Adapun, penghargaan bergengsi ini diserahkan oleh Ma’ruf Amin, Wakil Presiden Republik Indonesia, pada Senin, (7/10/2024). Penghargaan ini merupakan apresiasi atas kontribusi terharap seluruh pihak yang dinilai berkomitmen untuk mempercepat implementasi SDGs di seluruh negeri.

Dengan tema "Inovasi Menuju Indonesia Emas: Keterkaitan Pendidikan Berkualitas, Pekerjaan, dan Industri Hijau", penghargaan tahun ini menyoroti peran penting inovasi dalam mendorong masa depan Indonesia yang berkelanjutan.

Komitmen Pandawa Agri dalam mengimplementasi SDGs meluas hingga ke luar Indonesia. Sejak 2021, perusahaan ini telah berkolaborasi dengan FGV Agri Services Sdn Bhd di Malaysia untuk memperkenalkan teknologi reduktan pestisida yang inovatif, yang membantu mengurangi penggunaan pestisida dan mendorong sektor pertanian yang lebih berkelanjutan.

Kolaborasi ini telah membuahkan hasil yang signifikan, dengan hampir satu juta liter pestisida diharapkan dapat dikurangi di Malaysia hingga akhir 2024. Kemitraan ini terus berkembang, dengan pembaharuan perjanjian yang baru saja ditandatangani dalam event Trade Expo Indonesia 2024, Rabu, (9/10/2024).

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper