Pandi Klaim Domain Id Kuasai Pasar RI, Geser Com

Leo Dwi Jatmiko
Kamis, 26 September 2024 | 19:49 WIB
Ketua PANDI John Sihar Simanjuntak (tengah) memaparkan mengenai perkembangan domain .id/Pandi
Ketua PANDI John Sihar Simanjuntak (tengah) memaparkan mengenai perkembangan domain .id/Pandi
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (Pandi) mengeklaim bahwa domain internet asal Indonesia atau .id menjadi domain yang paling banyak digunakan di Asia Tenggara (Asean) mengalahkan domain asal luar negeri .com. 

Untuk diketahui Pandi merupakan organisasi nirlaba yang melakukan pengelolaan nama domain tingkat tinggi Indonesia (.id) dan domain-domain tingkat dua di bawahnya seperti my.id, biz.id dan lain sebagainya. Pandi dibentuk oleh komunitas Internet Indonesia bersama pemerintah pada 29 Desember 2006 untuk menjadi registri domain .id.

Ketua Pandi John Sihar Simanjuntak mengatakan dengan melampui pengguna .com di Indonesia, membuktikan bahwa domain .id dari tahun ke tahun makin dilirik dan diminati. Tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga di berbagai negara. 

“Bahkan dengan jumlah pendaftar lebih dari 950.000 domain, kita mempertahankan posisi sebagai juara di Asia Tenggara dan mengalahkan Vietnam sejak 2021,” ujar John, dikutip Kamis (26/9/2024).

Lebih lanjut, berdasarkan data laporan statistik PANDI per Agustus 2024, top 3 market share domain .id untuk posisi pertama ditempati my.id sebanyak 353.580 atau 37%, lalu disusul ~.id sebesar 28%, dan biz.id sebesar 13%.

Pangsa pasar domain .id vs domain .com/Pandi
Pangsa pasar domain .id vs domain .com/Pandi

John mengatakan keberhasilan ini tidak terlepas dari dukungan aktif pemerintah maupun mitra registrar, serta literasi digital yang gencar dilakukan oleh Pandi ke berbagai institusi pendidikan, UMKM, maupun masyarakat umum melalui kegiatan Workshop, Webinar dan berbagai program lainnya. 

Lebih lanjut John menjelaskan, keberhasilan domain .id dalam mengalahkan .com memberikan dampak positif yang signifikan terhadap ekosistem digital di Indonesia. 

Selain meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kemandirian digital dan penggunaan domain lokal, pencapaian ini juga membantu perusahaan dan pelaku usaha memperkuat identitas brand mereka di pasar lokal maupun global.

Diketahui, pertumbuhan domain .id di Indonesia terus  menunjukan tren positif, hal ini terlihat dari market share domain .id selama tiga tahun terakhir. 

Berdasarkan data  Asia Pacific Top Level Domain Association (APTLD) pada Januari 2022, domain .id mencapai 36% sedangkan .com mencapai 51%. Kemudian pada Januari 2023, persentase keduanya tak jauh berbeda yakni 41% untuk domain .id dan 45% untuk .com.

Konsistensi pertumbuhan ini pun berbuah manis di Januari 2024, di mana market share domain .id sebesar 48% berhasil melampaui .com yang bertengger di 40%.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Leo Dwi Jatmiko
Editor : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper