Dugaan Penyebab Ledakan Massal Pager Hizbullah, Ulah Hacker hingga Lithium

Leo Dwi Jatmiko
Rabu, 18 September 2024 | 16:22 WIB
Ilustrasi Pager/X.com
Ilustrasi Pager/X.com
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Ledakan pager secara massal di Lebanon yang menewaskan 9 orang telah membuat babak baru perselisihan antara Israel dengan Lebanon. Lantas bagaimana pager tersebut dapat meledak?

Pager merupakan perangkat komunikasi kecil yang umum digunakan sebelum telepon seluler tersebar luas. Perangkat tersebut menampilkan pesan teks pendek untuk pengguna, disampaikan melalui telepon melalui operator pusat.

Tidak seperti telepon seluler, pager bekerja pada gelombang radio, operator mengirimkan pesan melalui frekuensi radio – bukan internet – yang unik untuk perangkat penerima.

Adapun alasan pejuang Hizbullah menggunakan pager untuk berkomunikasi, sebelum akhirnya diledakan, karena perangkat ini lebih sulit dipantau. Perangkat ini populer bagi gerakan-gerakan seperti yang menjadikan mobilitas dan keamanan pada perangkat telekomunikasi sebagai hal terpenting. 

Penyebab Ledakan

Mengenai ledakan yang terjadi, beberapa spekulasi muncul mencari penyebabnya dengan terfokus pada jaringan radio yang diandalkan oleh pager, yang menunjukkan bahwa jaringan tersebut mungkin telah diretas. Peretasan tersebut kemudian menyebabkan sistem memancarkan sinyal yang kemudian direspons oleh pager.

“Menurut saya, yang terjadi adalah setiap [anggota] Hizbullah yang berada pada level tertentu diserang,” kata analis data Ralph Baydoun dikutip dari Al Jazeera, Rabu (18/9/2024).

Dia juga menyarankan bahwa Israel tidak perlu mengetahui nama siapa pun yang menerima sinyal rusak tersebut, tetapi Israel dapat mengumpulkan informasi intelijen yang berharga setelah ledakan terjadi.

"Jika mereka menyalakan satelit, mereka akan mengetahui nama dan lokasi semua anggota yang diserang, segera setelah [mereka meminta] bantuan. Mereka akan mengungkapkan lokasi [mereka]," menurut Ralph.

Sementara itu mantan perwira tentara Inggris dan ahli senjata kimia Hamish de Bretton-Gordon menilai bahwa pager Hizbullah mungkin telah dirusak sepanjang rantai pasokan dan dipasang agar meledak sesuai perintah.

Jika baterai lithium pager dipicu terlalu panas, ini akan memicu proses yang disebut thermal runaway. Pada dasarnya, reaksi berantai kimia akan terjadi, menyebabkan peningkatan suhu dan akhirnya menyebabkan ledakan hebat pada baterai.

Namun, memicu reaksi berantai dalam beberapa perangkat yang belum pernah terhubung ke internet bukanlah hal yang mudah. Dia berspekulasi bahwa keadaan tersebut kemungkinan besar merupakan pemicu yang dimasukkan ke pager melalui kode yang direkayasa.

“Harus ada bug di pager itu sendiri [sehingga] pager tersebut akan menjadi terlalu panas akibat keadaan tertentu,” kata Baydoun. 

Siapa pelakunya?

Hizbullah dan beberapa pihak menuding bahwa Israel dalang dari serangan ini. Israel dan Hizbullah telah terlibat dalam baku tembak yang sebagian besar berskala rendah di perbatasan Lebanon-Israel sejak 8 Oktober, sehari setelah serangan yang dipimpin Hamas terhadap Israel menewaskan 1.139 orang, mengakibatkan sekitar 240 orang ditawan dan memicu perang Israel di Gaza.

Baru-baru ini, politisi dan media Israel makin membicarakan tindakan militer terhadap Lebanon untuk mengusir Hizbullah dari perbatasan guna memungkinkan kembalinya sekitar 60.000 warga Israel yang dievakuasi tepat setelah serangan dimulai.

“Kami menganggap musuh Israel sepenuhnya bertanggung jawab atas agresi kriminal ini,” kata Hizbullah dalam sebuah pernyataan, seraya menambahkan bahwa Israel “pasti akan menerima hukuman yang setimpal atas agresi penuh dosa ini”.

Meskipun ada kecaman serupa dari Menteri Informasi Lebanon Ziad Makary, Israel sendiri – sesuai dengan situasi sebelumnya – tetap bungkam.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Leo Dwi Jatmiko
Editor : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper