Analis Prediksi iPhone 16 Nggak Laku, Meski Ada Apple Intelligence

Restu Wahyuning Asih
Selasa, 17 September 2024 | 07:46 WIB
iPhone 16/apple.com
iPhone 16/apple.com
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Analis Apple Ming-Chi Kuo mengatakan bahwa permintaan untuk iPhone 16 Pro dan iPhone 16 Pro Max “lebih rendah dari yang diperkirakan” sejak perangkat tersebut tersedia untuk pre-order di AS dan puluhan negara lainnya pada hari Jumat, 20 September 2024.

Data ini didasarkan pada “survei rantai pasokan” dan perkiraan pengiriman yang tercantum di toko online Apple.

Mengutip dari GSMArena, Kuo memperkirakan penjualan keempat model iPhone 16 mencapai sekitar 37 juta unit pada akhir pekan pertama setelah Apple mulai menerima pre-order.

Hal ini turun hampir 13% dibandingkan penjualan akhir pekan pertama seri iPhone 15 tahun lalu.

Analis mengatakan faktor utama penurunan ini adalah rendahnya permintaan untuk model Pro, dengan penjualan iPhone 16 Pro dan iPhone 16 Pro Max pada akhir pekan pertama diperkirakan turun masing-masing 27% dan 16%, dibandingkan dengan iPhone 15 Pro dan iPhone 15 Pro Max selama periode yang sama tahun lalu.

Adapun iPhone 16 dan iPhone 16 Plus mengalami permintaan yang lebih tinggi dibandingkan iPhone 15 dan iPhone 15 Plus selama akhir pekan pertama penjualan.

Sayangnya hal tersebut masih belum cukup untuk mengimbangi rendahnya permintaan untuk model Pro, menurut Kuo.

Kuo mengatakan alasan utama mengapa model iPhone 16 Pro memiliki permintaan yang lebih rendah dari perkiraan adalah karena Apple Intelligence tidak akan tersedia di perangkat tersebut saat diluncurkan kini.

Sebaliknya, fitur Apple Intelligence pertama diluncurkan dengan iOS 18.1 pada bulan Oktober.

Faktor lain yang mempengaruhi rendahnya penjualan iPhone 16 series adalah karena adanya tantangan "persaingan ketat" di China.

Spesifikasi dan Harga iPhone 16

Adapun spesifikasi dan warna ponselnya mengalami sejumlah perubahan. Misalnya kini Apple memperkenalkan warna, teal, ultramarine, pink, black, dan white.

Perubahan pada tampilan ponsel lainnya termasuk kamera belakang, penyelarasan kamera, dan dua tombol baru. iPhone 16 memiliki tombol Tindakan baru yang dapat disesuaikan di samping, yang dapat diprogram untuk melakukan tugas yang berbeda, seperti membuka senter.

Selain itu, ada juga tombol Kontrol Kamera baru, dengan sensor sentuh-kapasitif yang dapat mengetuk dan menggesek pengguna untuk mengontrol kamera.

Tombol ini berfungsi seperti kamera biasa, memungkinkan pengguna untuk menekannya dengan ringan untuk fokus pada subjek dan lebih sulit untuk mengambil gambar. Tombol ini juga dapat meluncurkan aplikasi kamera, mulai merekam, dan menarik kontrol kamera.

Untuk memberikan kekuatan yang cukup dalam menjalankan fitur terbaru didukung oleh AI generatif di Apple Intelligence. iPhone 16 juga memiliki prosesor A18 baru yang membuat dua kali lebih cepat untuk pembelajaran mesin, memiliki bandwidth memori 17% lebih banyak, hingga 30% lebih cepat daripada CPU di iPhone 15, dan memiliki GPU 40% lebih cepat.

Harga iPhone 16 terlihat belum memiliki peningkatan harga, yakni kurang lebih sama saat iPhone 15 dirilis. Apple membanderol harga paling murah US$ 799 atau sekitar Rp12,2 juta untuk iPhone 16 seri paling rendah. 

Sedangkan harga iPhone 16 paling mahal yakni untuk varian Pro Max dengan penyimpanan 1TB yakni US$ 1.599 atau Rp24,7 juta. 

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper