Mastercard Kucurkan Rp40 Triliun Akuisisi Perusahaan Intelijen Recorded Future

Leo Dwi Jatmiko
Sabtu, 14 September 2024 | 23:00 WIB
Ilustrasi Mastercard/dok. Mastercard
Ilustrasi Mastercard/dok. Mastercard
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Mastercard menggelontorkan dana sebesar US$2,6 miliar atau Rp40 triliun untuk mengakuisisi perusahaan intelijen global, Recorded Future. Perusahaan Recorded memiliki lebih dari 1.900 klien di 75 negara. Akuisisi tersebut bertujuan untuk meningkatkan keamanan siber bagi pelanggan Mastercard.

Mastercard membuat kesepakatan dengan Insight Partners, yang memiliki kepemilikan atas perusahaan intelijen tersebut. Kesepakatan ini masih dalam tahap peninjauan regulasi, tetapi kedua belah pihak berharap dapat merampungkan akuisisi pada kuartal pertama 2025.

Recorded Future adalah perusahaan intelijen yang membantu organisasi untuk menemukan, memprioritaskan, dan bertindak guna mencegah serangan siber. Perusahaan ini memiliki lebih dari 1.900 klien di 75 negara, termasuk pemerintah di 45 negara dan lebih dari 50% dari Fortune 100.

Mastercard berencana untuk menggunakan kemampuan Recorded Future guna memperluas layanan identitas, pencegahan penipuan, pengambilan keputusan secara real-time, dan keamanan siber miliknya sendiri. Perusahaan tersebut mengatakan bahwa kesepakatan tersebut akan menghadirkan kemampuan intelijen ancaman yang lebih luas ke jaringan pedagang dan lembaga keuangannya.

“Kepercayaan adalah dasar dari setiap hubungan. Recorded Future menambah cara kami memberikan ketenangan pikiran sebelum, selama, dan setelah transaksi pembayaran. Bersama-sama kita akan berinovasi lebih cepat, menciptakan model yang lebih cerdas, dan mengantisipasi ancaman yang muncul sebelum serangan siber dapat terjadi,”  kata Kepala Layanan Mastercard Craig Vosburg, Sabtu (14/9/2024).

Untuk Recorded Future, perusahaan berencana untuk tumbuh dengan memanfaatkan jangkauan global Mastercard dan basis pelanggannya. Kedua perusahaan juga berkolaborasi dalam layanan yang didukung AI yang memberi tahu lembaga keuangan dengan lebih cepat dan lebih akurat saat kartu kemungkinan telah dibobol.

“Lima belas tahun lalu, kami menciptakan Recorded Future dengan tujuan sederhana untuk mengamankan dunia dengan kecerdasan,” kata CEO Recorded Future Christopher Ahlberg. 

Silicon Republik melaporkan, dengan bergabung dengan Mastercard, Recorded Future melihat peluang untuk membantu lebih banyak bisnis dan pemerintah menentukan langkah-langkah untuk mewujudkan potensi penuh mereka – dan untuk memungkinkan setiap orang merasa lebih aman dalam kehidupan sehari-hari mereka. 

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Leo Dwi Jatmiko
Editor : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper