SpaceX Elon Musk Bersiap Luncurkan Starships Tanpa Awak ke Mars

Rika Anggraeni
Minggu, 8 September 2024 | 14:23 WIB
Starship milik SpaceX meluncur ke ruang angkasa pada uji coba ketiga/dok. Twitter SpaceX
Starship milik SpaceX meluncur ke ruang angkasa pada uji coba ketiga/dok. Twitter SpaceX
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — SpaceX milik miliarder Elon Musk berencana untuk meluncurkan Starships tanpa awak ke Mars dalam 2 tahun untuk menguji keandalan pendaratan. Jika berhasil, maka misi kapal luar angkasa berawak bisa dilakukan dalam 4 tahun.

Dilansir dari Live Mint, Minggu (8/9/2024), rencana peluncuran Starships ini bertujuan untuk membangun kota mandiri dalam waktu 20 tahun. Hal itu disampaikan Elon Musk dalam akun media sosial X, @elonmusk, pada Minggu (8/9/2024) waktu setempat.

Musk menjelaskan bahwa misi ini akan digunakan untuk menilai keandalan pendaratan yang aman di Mars. Jika berhasil, maka penerbangan berawak pertama dapat berlangsung dalam 4 tahun.

“Kapal luar angkasa pertama ke Mars akan diluncurkan dalam 2 tahun ketika jendela transfer Bumi-Mars berikutnya dibuka. Ini akan tanpa awak untuk menguji keandalan pendaratan utuh di Mars,” tulis Musk.

Musk menambahkan, jika pendaratan itu berjalan dengan baik, maka penerbangan berawak pertama ke Mars akan terjadi dalam 4 tahun. Nantinya, tingkat penerbangan akan tumbuh secara eksponensial dari sana untuk membangun kota mandiri dalam waktu sekitar 20 tahun.

Menurutnya, misi ini juga menandakan manusia bukan hanya tinggal di bumi, melainkan bisa di planet lain. “Menjadi multiplanet akan sangat meningkatkan kemungkinan umur kesadaran, karena kita tidak akan lagi memiliki semua telur [planet Bumi] kita, secara harfiah dan metabolik, di satu planet,” tambahnya.

Di sisi lain, Musk menjelaskan, SpaceX menciptakan tahap roket pertama yang dapat digunakan kembali sepenuhnya dan membuat penggunaan kembali layak secara ekonomi.

Elon Musk yang juga merupakan pemilik layanan internet Starlink menyampaikan bahwa untuk membuat kehidupan manusia di Mars atau multiplanet membutuhkan biaya per ton.

“SpaceX menciptakan tahap roket pertama yang dapat digunakan kembali sepenuhnya dan yang lebih penting lagi membuat penggunaan kembali layak secara ekonomi. Membuat kehidupan multiplanet pada dasarnya adalah masalah biaya per ton untuk Mars,” tulisnya.

Saat ini, ungkap Musk, untuk mengirimkan 1 ton muatan ke permukaan Mars membutuhkan sekitar US$1 miliar dan biayanya perlu ditingkatkan jika ingin membangun kota mandiri di Mars.

“Itu perlu ditingkatkan menjadi US$100.000 per ton untuk membangun kota mandiri di sana, jadi teknologinya perlu 10.000 kali lebih baik. Sangat sulit, tetapi bukan tidak mungkin,” tandasnya.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper