IAF 2024: Internet Merata, Ekonomi Digital RI Bakal Menembus Rp1.693 Triliun 2025

Arlina Laras
Senin, 2 September 2024 | 19:24 WIB
Teknisi melakukan pengecekan dan perbaikan perangkat pemancar telepon selular atau Base Tranceiver Station (BTS)di Malino, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Selasa (13/12).
Teknisi melakukan pengecekan dan perbaikan perangkat pemancar telepon selular atau Base Tranceiver Station (BTS)di Malino, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Selasa (13/12).
Bagikan

Bisnis.com, BADUNG - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) melaporkan pertumbuhan ekonomi digital nasional hampir dua kali lipat dari pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan tercatat pada 2023 capaian ekonomi digital tembus US$82 miliar atau setara dengan Rp1.274 triliun (asumsi kurs Rp15.532 per dolar AS), tumbuh sekitar 8-10%.

“Kami menargetkan nilai ekonomi digital mencapai US$109 miliar [Rp1.693 triliun] pada tahun depan [2025]” ujarnya dalam Panel Discussion IAF 2024 yang bertema Economic Transformation, Senin (2/9/2024).

Menurutnya, ekonomi digital Indonesia terus berkembang pesat, dengan penetrasi digital yang kini mencapai hampir 80%. Adapun, komunitas startup di Indonesia juga menunjukkan perkembangan yang menggembirakan dengan sekitar 2.600 startup aktif.

Bahkan, kata Sandiaga, sektor ekonomi kreatif dan pariwisata saat ini makin bergantung pada digitalisasi, yang pada akhirnya memberikan peran besar dalam mendorong pertumbuhan sektor ini.

Dia menambahkan untuk saat ini Indonesia memiliki 13 unicorn, yang juga masuk dalam peringkat keenam terbesar di dunia dalam hal jumlah unicorn. 

infografis IAF 2024
infografis IAF 2024

Dengan demikian, hal ini juga telah mendorong ekspor ekonomi kreatif sekitar US$25 miliar, sehingga ekonomi kreatif menggunakan platform digital telah mampu menambah nilai dan menyumbang sekitar 8% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia. 

“Sudah menjadi keharusan bagi kita untuk merangkul ekonomi digital dan dengan digitalisasi yang kita lakukan, transformasi, saya senang melaporkan bahwa 25 juta pekerjaan baru sedang diciptakan di sektor ini. Jadi digitalisasi memang memberikan dampak yang besar bagi sektor ekonomi kreatif di Indonesia,” ujarnya. 

Pada kesempatan terpisah, Sandiaga menyebut menyebut bahwa tren transformasi digital sepanjang 2024 antara lain berupa integrasi lebih lanjut internet of things (IoT), serta metaverse dan Web3. 

“Ini akan memainkan peran besar juga di dalam transformasi kita menuju digitalisasi dan inisiatif strategis Indonesia,” ungkapnya beberapa waktu lalu. 

Sandiaga juga menyebut bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 8% seperti yang dicita-citakan Presiden Terpilih Prabowo Subianto akan tercapai. Namun, dibarengi dengan menggunakan teknologi terbaru. 

“[Pertumbuhan ekonomi Indonesia] 8% itu tidak mustahil. Kuncinya kita harus bersatu untuk menggunakan the best practices yang ada di dunia teknologi untuk menopang pertumbuhan dan transformasi Indonesia,” jelasnya.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Arlina Laras
Editor : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper